LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Imum Mukim Kemukiman Tanjongan Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, Tgk. Syahrurridha Zulmar mengajak seluruh Keuchiek, Perangkat Desa dan masyarakat untuk mengikuti pengajian rutin malam Jumat di Mesjid Jamiek.
“Saya selaku salah satu generasi penerus berusaha dan menghimbau kepada warga, khususnya kemukiman Tanjongan meningkatkan kesadaran masyarakat umum dalam menghadiri majlis taklim, khususnya pengajiam ruti malam Jumat yang diisi oleh salah satu ulama muda Tgk. Zulfitri Tanjongan atau populer dengan sebutan Waled Zulfitri,” demikian disampaikan oleh Syahrurridha pada Jumat 3 Juli 2020
Tgk. Syahrurriza selaku Imum Mukim Muda mengatakan pengajian rutin tersebut sudah lama dilakukan di Masjid Jamiek Kemukiman, namun dirinya melihat kesadaran masyarakat masih agak kurang dalam mengikutinya.
“Semasih ada lampu penerang di daerah kita seperti ayah tanjongan (Tu Busairi Yahya) dan Waled Zulfitri mari kita semua memenuhi tempat-tempat Majelis Taklim baik di Desa masing-masing maupun pengajian rutin di Mesjid Kemukiman, kepada para Keuchik dalam Kemukiman yang saya pimpin mari kita dukung bersama-sama Syiar-syiar agama di daerah kita,” ajak Tgk. Syahrur
Syahrur menambahkan pengajian rutin Malam Jumat di Mesjid Jamik diselenggarakan oleh Imum mukim, Tuha Peut Kemukiman serta didukung oleh Keuchik dari Delapan Desa dalam kemukiman Tanjongan.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Waled Zulfitri yang juga Alumni IAI Al-Aziziyah Samalanga mengharapkan masyarakat di Kemukiman Tanjongan untuk selalu dapat menghadiri pengajian rutin malam Jumat tersebut.
“Dengan mengikuti pengajian kita akan tahu bagaimana pentingnya ilmu Akhirat, harapan saya kepada Pemuda dan semua kalangan agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan,” ujar waled Zulfitri
Ulama muda yang biasa disapa Waled Zulfitri merupakan salah satu guru senior di Dayah Mudi Mesra selain sebagai pengisi pengajian rutin di sejumlah daerah juga sering kita jumpai di mimbar khotbah setiap Jumat.
Waled Zulfitri merupakan putra dari Almarhum ulama kharismatik Aceh Abon Muhammad Amin Tanjongan, selain masih muda beliau juga mempunyai suara khas sehingga beliau sering diminta mengisi pengajian rutin, khotbah Jumat serta sering diundang berceramah ke berbagai daerah di Aceh. (Romeo)