LINTAS NASIONAL – ISRAEL, Militer Israel mengklaim pada Kamis 12 Mei 2021 militan Gaza telah menembakkan 1.500 roket sejak Senin 10 Mei lalu.
Jumlah itu bertambah setelah sebelumnya juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus, pada Rabu 11 Mei 2021 menyebut 1.000 roket meluncur dari Gaza.
Seperti dilansir dari AFP, militer Israel mengatakan hujan roket telah memicu peringatan di Israel selatan dan tengah tetapi tidak di utara.
Pada Kamis 13 Mei 2021 pagi ini, ledakan besar mengguncang Kota Gaza. Rupanya tentara Israel terus melakukan serangan udara demi menghantam Hamas.
Sebelumnya pada Rabu 12 Mei 2021, sejumlah petinggi Hamas tewas akibat serangan udara Israel. Hamas mengonfirmasi bahwa pimpinan militer mereka di jalur Gaza, Bassem Issa, tewas.
Badan Keamanan Internal Israel, Shin Bet, melaporkan, serangan udara mereka menewaskan empat petinggi Hamas lain termasuk Jumaa Tahle, kepala komando siber Hamas, Jamal Zibdeh, kepala riset Hamas, dan Hazem Hatib, kepala teknik produksi.
Di pihak Israel, tentara mereka melaporkan seorang personel, Omer Tabib, tewas akibat tembakan rudal antitank.
Sejak Senin, Hamas terus menghujani Israel dengan ribuan roket. Mereka mengklaim, roket-roket ini jadi bagian upaya balas dendam atas serangan udara Israel yang menghancurkan bangunan di Jalur Gaza.
Hujan roket di kedua wilayah jadi buntut ketegangan Israel-Palestina sejak awal Ramadan. Ini berawal dari penutupan akses Masjid Al Aqsa, kemudian pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Bentrok pun terjadi antara polisi Israel dan warga Palestina. (Red)