LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Jalan utama Gampong Paku Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen rusak parah dan sulit dilalui oleh masyarakat serta meminta Pemerintah setempat untuk segera dibangun.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tuha Peut Gampong Paku Kecamatan Simpang Mamplam Muhammad Isa kepada media ini pada Minggu 5 November 2022, ia menyebutkan sejak Indonesia Merdeka jalan di Gampong tersebut belum pernah dibangun.
“Jalan utama yang menghubungkan Desa dengan Jalan Medan-Banda Aceh sepanjang 2 KM sudah puluhan tahun luput dari perhatian Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Aceh,” ujar M. Isa
Ian mengungkapkan, sudah bertahun-tahun kondisi jalan rusak parah, bahkan sudah sering memakan korban dan tidak bisa dilalui oleh masyarakat namun Pemerintah seolah tutup mata.
“Desa kami merasa dianaktirikan oleh Pemerintah jalan dibiarkan rusak puluhan tahun, kondisi jalan seperti kubangan kerbau apalagi di musim hujan seperti ini, kami sangat berharap untuk segera dibangun, minimal dibuat pengerasan terlebih dahulu,” imbuhnya
Katanya, tiap tahun Pemerintahan Desa mengusulkan pembangunan jalan tersebut ke Musrembang Kecamatan namun tidak pernah terealisasi.
“Tiap tahun diusulkan lewat Musrembang, namun tidak pernah terealisasi, kami tidak tidak tahu kenapa Pemkab Bireuen Desa kami dikucilkan, padahal sudah berkali-kali pergantian kepemimpinan, kita merasa dianaktirikan selama ini,” imbuhnya
Dikala hujan, jalanan itu menjadi kubangan dan sangat berdebu saat musim kemarau.
M. Isa menceritakan bahwa saban hari ada saja pengendara yang terpuruk. Tak jarang, anak sekolah harus tercebur ke lumpur karena sepeda motor yang dibawa orangtuanya terperosok ke kubangan.
“Dari segi ekonomi, kondisi jalan rusak itu sangat merugikan. Warga kesulitan mengeluarkan hasil perkebunan karena kendaraan selalu kesulitan melewatinya,” tandasnya
Masyarakat setempat sangat mengharapkan Pj. Bupati Bireuen agar segera memerintahkan Dinas terkait atau Dinas Teknis untuk meninjau kondisi jalan di Gampong Paku.
“Kami berharap Pj. Bupati Bireuen dan anggota Dewan merespon permintaan masyarakat agar segera membangun jalan yang layak di Desa kami,” pinta M. Isa (M. Reza)