LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen mengingatkan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menjaga kekompakan baik sesama anggota PPS maupun dangan Sekretariat PPS serta melakukan konsultasi dengan PPK bila terjadi kendala dalam melakukan perekrutan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi pendidikan pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KIP Bireuen Muhammad Abrar, Spd pada Bimbingan Teknis Pembentukan KPPS dan LPJ keuangan badan adhoc untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen tahun 2024 di Aula Tgk Chik Abdurrahman Kampus IAIA Almuslim Aceh Kecamatan Peusangan, Bireuen pada Sabtu 14 September 2024 Siang.
“Dalam perekrutan anggota KPPS di tingkat Gampong bukan perkara yang mudah dan memiliki beban yang begitu besar maka perlu kekompakan serta membangun komunikasi sesama anggota PPS maupun dengan sekretaris PPS,” Sebut Muhammad Abrar.
Ia mengatakan, Bila terdapat kendala atau kurang memahami dalam mengambil putusan pada saat melakukan perekrutan anggota KPPS maka konsultasi dengan PPK ditingkat Kecamatan dan Jangan pernah menganggap remeh setiap permasalahan yang terjadi disaat perekrutan karena nantinya bisa menjadi bumerang yang besar.
“Saya berpesan kepada seluruh anggota PPS harus benar – benar melakukan penyaringan terhadap anggota KPPS yang benar – benar mampu berkerja karena KPPS akan berperan sebagai ujung tombak dihari pemilihan,” pesan Muhammad Abrar.
Ia menyebut, walaupun pada saat pilkada tidak terlalu berat untuk berkerja karena hanya terdapat dua pemilihan yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, akan tetapi memiliki beban yang menjadi tanggungjawab dari kita bersama.
Muhammad Abrar juga mengingatkan para anggota dan sekretaris PPS untuk selalu menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi dan peraturan yang berlaku untuk menyukseskan pilkada 2024.
“InsyaAllah tahapan perekrutan anggota KPPS bisa berjalan lancar dan bisa menyukseskan pilkada untuk memilih calon pemimpin baik dari tingkat Kabupaten Maupun ditingkat Provinsi Aceh,” tutup Muhammad Abrar. (Rahmad Maulida)
