LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Meskipun Dihadang oleh aparat TNI/Polri Ratusan massa dari berbagai daerah yang didominasi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka berhasil mengibarkan Bendera Bulan Bintang di halaman Mesjid Raya Baiturrahman serta di sejumlah ruas jalan Banda Aceh pada Jumat 4 Desember 2020.
Massa sempat berkonvoi di seputaran kota Banda Aceh dan mengibarkan bendera bulan bintang di sepanjang jalan fly over Simpang Surabaya dan sejumlah titik lainnya Namun, pengibaran bendera tidak berlangsung lama.
TNI-Polri lebih menempuh langkah persuasif dengan berdialog dengan massa, namun bendera sempat dikibarkan sebentar, kemudian diturunkan kembali.
Massa juga menyampaikan ikrar di halaman Masjid Raya Baiturrahman dan mendesak agar Pemerintah Indonesia merealisasikan seluruh butir-butir MoU Helsinki.
“Hari ini Milad GAM, Bendera Bulan Bintang wajib berkibar,” kata seorang massa sambil mengangkat bendera.
Selain itu juga terdengar sesekali teriakan “Merdeka” dari kerumunan Massa.
Dandim 0101/BS Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti mengatakan, ratusan massa itu hanya menyampaikan aspirasi saja. Meskipun, kata dia bendera ‘sakral’ GAM itu sempat berkibar sebentar.
“Mereka mengatakan ikrar bahwa bendera mereka bukan bendera separatis. Tapi saya sampaikan tidak ada bendera selain bendera merah putih,” kata Letkol Inf Abdul Razak
Soal Bendera Bulan Bintang ini masih menjadi polemik di tingkat Pemerintah Pusat karena dinilai mirip dengan Bendera gerakan separatis. Padahal sebelumnya, pada 25 Maret 2013, Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh telah mengesahkan Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang penetapan Bendera dan lambang Aceh. (Red)