LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan gelaran Pemilu 2024 masih sesuai rencana. Ia menyatakan Pemilu 2024 ditetapkan sesuai jadwal dari Komisi II DPR, yakni pada 14 Februari 2024.
“Kita melihat hasil apanya kemarin, hasil rapat kita di Komisi II, kan sudah ditetapkan tanggalnya,” ujar Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat, 18 Maret 2022.
Namun, Tito tak banyak bicara soal wacana penundaan pemilu. Eks Kapolri itu enggan memastikan ihwal adanya penundaan pemilu atau tidak.
Usulan penundaan Pemilu 2024 disampaikan pertama kali oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Muhaimin mengusulkan pesta demokrasi 2024 ditunda selama setahun atau dua tahun. Usulan itu berlandaskan pertimbangan perbaikan ekonomi Indonesia yang dilanda pandemi covid-19.
Momentum perbaikan tersebut, kata dia, ada pada 2022-2023. Dia khawatir Indonesia melewatkan momentum kebangkitan ekonomi nasional karena pemilu. Alasannya, setiap penyelenggaraan pemilu berdampak kurang baik terhadap ekonomi Indonesia.
Biasanya, kata Muhaimin, para investor cenderung menahan modal selama pemilu berlangsung, terjadi ketidakpastian saat masa transisi peralihan pemerintahan, hingga potensi konflik yang dapat berakibat buruk terhadap perekonomian. (Red)