Mubes Sukses Digelar, IKA IAI Almuslim Aceh Tetapkan 9 Dewan Presidium

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Ikatan Alumni Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh (IKA IAIA Aceh) sukses menggelar kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) alumni yang diselenggarakan pada Minggu, 30 Juni 2024 di aula Tgk. Chiek Abdurrahman kampus induk IAI Almuslim Aceh setempat.

Kegiatan yang bertajuk Sinergy Of Harmony “Duek Meusapat, Peukoeng Martabat” tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor IAI Almuslim Aceh Dr. Nazaruddin, MA serta didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Anwar Ebtadi MA.

Acara tersebut disambut antusias serta mendapat dukungan penuh dari civitas Akademika IAIA Almuslim, pertemuan alumni untuk memperkuat adanya jalinan silaturrahmi antar sesama serta juga mempererat Ikatan antar perguruan tinggi IAI Almuslim Aceh dengan semua kalangan alumni selama berdirinya kampus tersebut.

Acara yang dihadiri oleh seratusan peserta dari berbagai unsur Fakultas dan Prodi Alumnus IAI Almuslim Aceh berjalan maksimal dan menghasilkan para pimpinan dewan presidium Ikatan Alumni (IKA) IAIA Aceh periode 2024 – 2027.

Berikut nama-nama presidium IKA IAIA Aceh yang terpilih Dr. Athaillah M.Shaleh, MA., Nanda Rizka, S.Pd.I., Tgk Muhammad Hafiq, S.Sy., Dedi Santri, SH., Edi Saifuddin, S.Pd.I., Azhari, S.Sy, MH., CPM., Mawardinur, S.Pd., Muhammad Yanis, SE., dan Muhammad Naufal Uska, S.Pd.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Agussalim dalam keterangannya pada Minggu 30 Juli 2024 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak Alumni dan civitas akademika IAI Almuslim Aceh yang telah bekerjasama dan juga mensupport kegiatan musyawarah besar IKA IAIA Aceh.

“Mubes kali ini menjadi langkah awal dari pembaharuan kembali presidium IKA IAIA Aceh, untuk kedepannya diharapkan dapat kembali terjalin penguatan hubungan sinergitas antara sesama alumni dan juga pihak kampus dalam membangun uhkuwah serta kerja sama, baik didunia profesi dan juga dalam lingkungan sosial kemasyarakatan diberbagai wilayah Kabupaten/Kota, Provinsi dan bahkan Luar Negeri sekalipun,” ungkap aktivis yang akrab disapa Agsal tersebut

Kata Agsal kegiatan tersebut berjalan sesuai tema yang diangkat yakni Sinergi Of Harmony, Duek Meusapat Peukoeng Martabat yang merupakan sebuah narasi dalam menumbuhkembangkan semangat gotong royong dan perlu kembali digaungkan kembali ditengah kerasnya persaingan global serta tantangan kemajuan perkembangan teknologi 4.0 yang semakin hari semakin cepat, tak terbendung oleh masa dan zaman yang semakin terus meningkat.

“Kita berharap kedepannya para lulusan yang telah menjadi alumni IAI Aceh dapat memberikan kontribusi baik dalam bentuk tenaga maupun pikiran didalam membantu terbentuknya para re-generasi yang mampu bersaing di setiap profesi dan situasi dunia kerja para lulusan-lulusan berikutnya”, pungkas Agsal (Rahmad Maulida)