LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Fenomena affiliator Binary Option kini jadi perhatian usai satu persatu dijebloskan ke penjara.
Seperti diketahui, selain Indra Kenz dan Doni Salmanan, sejumlah anak muda kerap disebut-sebut sukses dari hasil trading binary option.
Salah satunya, seorang YouTuber asal Aceh Utara yang kini menetap di Medan, Nodiewakgenk atau Junaidi.
Pemuda kelahiran Kecamatan Samudera, Aceh Utara, 11 Maret 1989 ini juga turut dicari-cari warganet usai heboh kasus penipuan binary option.
Lantas, siapakah sebenarnya Nodiewakgenk atau Junaidi ini?
Dikutip dari Tribun Timur pada Rabu 9 Maret 2022, Nodiewakgenk adalah pria yang terlahir dari keluarga sederhana di Aceh.
Ayahnya seorang tukang becak dan ibunya seorang asisten rumah tangga.
Ia kemudian menikah dengan istrinya yang bernama Aisyah Putri Nadhifa dan sudah dikaruniai seorang putri bernama Cut Aish Nadhifa.
Diketahui Nodiewakgenk mengawali karirnya dengan terjun sebagai seorang konten kreator alias Youtuber.
Dirinya aktif membagikan konten menarik di channel YouTubenya yang memiliki 480 ribu subscriber.
Selain menjadi seorang YouTuber, ternyata Nodiewakgenk juga terjun sebagai affiliator Binary Option yang dulu lebih dikenal sebagai trader.
Dirinya bahkan sering membaging konten trading di Channelnya dan mengaku sukses berkat menjadi trader binary option.
Namun, baru-baru ini, Nodiewakgenk memutuskan untuk berhenti menjadi affiliator Binary Option.
Berita ini diumukan langsung olehnya di akun Instagramnya.
Hal ini setelah pemerintah Indonesia memutuskan kalau binary option adalah judi dan ia mengaku baru sadar kalau hal tersebut adalah judi online.
Pria kelahiran Aceh Utara yang kini menetap di Kota Medan ini juga kerap memamerkan harta kekayaan nya ke publik melalui akun Media Sosial (Medsos) nya.
Tidak mau kalah dengan Indra Kenz, Nodiewakgenk ini juga sering memamerkan harga outfit atau pakaian nya yang harganya miliaran rupiah.
Ia juga kerap memamerkan mobil mewahnya, dan suka menghambur-hamburkan uang.
Namun, setelah kasus Indra Kenz & Doni Salmanan bergulir Nodiewakgenk menutup akun Instagram nya, dan tidak pernah terlihat lagi.
Lucunya, jika sebelumya dia kerap membuat konten memamerkan harta, kini Nodiewakgenk membuat konten pura-pura miskin.
Bantu Sepeda Motor ke Janda Miskin Dewantara
Salah satu aksi Nodie yang viral adalah saat dia menyumbangkan sepeda motor (sepmor) ke seorang janda miskin.
Janda itu bernama Nuraini (34) warga Desa Keude Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara,
Sepmor Yamaha Gear tersebut diantar langsung pemilik akun YouTube Nodiewakgenk, ke rumah janda tersebut dengan menggunakan mobilnya pada Selasa (15/6/2021) sore.
Kehadiran Youtuber tersebut ikut disambut warga dan tetangga Nuraini.
Nuraini menangis dan warga sekitar terharu dengan kedatangan pria asal Aceh Utara, yang kini menetap di Medan.
Karena janda miskin itu belum pernah memiliki sepeda motor.
Sedangkan anaknya sangat membutuhkan kendaraan untuk ke sekolah dan mengaji ke dayah.
“Saya mendapat kabar, ibu Nuraini yang memiliki tanggungan empat orang anak saat ini menderita infeksi paru di RS Arun,” ujar Nodie.
Sedangkan anak-anaknya tidak bisa bersekolah lagi, karena ibunya yang janda tidak mampu membiayainya.
“Ini yang membuat saya tergerak hari untuk datang ke sini menyumbang sepeda motor,”sebut Nodie.
Nodieberharap bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Terutama anak kedua yaitu Hayatun Asniar (15), agar bisa melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah.
Selain itu juga lebih mudah ke dayah untuk mengaji.
Nodie mengaku saat ini dirinya sudah bisa mendapatkan penghasilannya di Youtube sebesar Rp 40 juta perbulan.
Bahkan, selama ini sebagian penghasilannya digunakan untuk membantu masyarakat miskin.
Selain aktif di Youtube selama setahun terakhir ini juga menjadi pengusaha angkutan dan bisnis trading.
Dalam kesempatan itu Nodie mengajak masyarakat, untuk membantu warga kurang mampu.
Terutama para pegiat media sosial yang sudah menghasilkan banyak uang dari konten kreatif.
“Mari berbagi karena apa yang kita dapatkan hari ini bukan semata-mata jerih kita, tapi juga karena mereka yang terus menonton karya kita,” pungkas Nodie.
Donasi Rp 100 Juta Untuk Bantuan PPKM
Youtuber kelahiran Aceh Utara, Junaidi alias Nodiewakgenk yang selama ini menetap di Sumatera Utara (Medan) serahkan donasi senilai Rp 100 juta untuk bantuan Pemberlakuan (PPKM Pembatasan Kegiatan Masyarakat) daerah tempat menetapnya.
Donasi itu diserahkan melalui transfer ke rekening donasi atas nama Raisha Zahra Amanda, sedangkan donasi itu diberikan setelah Youtuber sukses asal Medan, Sonupaii atau yang dikenal dengan Mak Karbol.
Ia memberikan donasi itu pada saat siaran langsung di Instagramnya untuk berdonasi, sehingga melakukan pelelangan hlem kesayangannya dan penawaran tertinggi harganya jatuh sebesar Rp 95 juta.
Youtuber asal Medan, Sonupaii (Mak Karbol) menyebutkan, pada saat dirinya Live (Siaran lansung) untuk menawarkan hlem kesayangan, uang tersebut akan digunakan untuk donasi bantuan PPKM.
“Jadi pada saat siara langsung di Intagram, maka datanglah seorang pakar trading yang bernama Junaidi alias Nodie Wak Genk kelahiran Aceh dan menetap di Medan, serta menyalurkan uang pribadinya sebesar Rp 100 juta,” kata Sonupaii, Jumat (30/7/2021).
Dikatakan Sonupai, karena Wak Genk saat itu berada di Aceh, sehingga bantuan donasi itu langsung ditransfer ke rekening donasi, sehingga sehingga tidak bisa ikut bergabung bersama untuk menyalurkan bantuan tersebut.
“Kita harapkan bantuan donasi untuk bantuan PPKM tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan dalam penagganan Covid-19.”pungkasnya.
Youtuber sekaligus chef Bobon Santoso sempat menyenggol para affiliator binary, salah satunya Nodiewakgenk .
Bobon menantang Nodiewakgenk untuk memberi Rp100 juta kepada dirinya.
“Ayuk abang muda trader idaman @nodiewakgenk, kirimin 100 juta dong,” tulis Bobon.
“Tar aku janji salurin jadi halal barokah kok, ga mabok mabokan. AKu beliin 10 ekor sapi masak buat warga,” ujarnya.
“Kalo abang mau di judul video tar aku kasih judul ‘masak 10 ekor sapi buat warga, pemberian trader muda guanteng idaman’,” ucap Bobon.
“Silahkan ambil uangnya! wak biar bisa masak sapi kau,” balas Nodiewakgenk.
“Aku tunggu di Medan 2×24 jam kalau betol anda laki,” ujarnya.
Kini Bobon Santoso mengaku para afiliator binary option mengemis-ngemis kepadanya untuk tutup mulut.
Menurut pengakuan Bobon Santoso, beberapa trader menghubunginya agar berhenti buka suara terkait kasus afiliator binary option.
“Waktu ini keangkat aja, sudah ada beberapa trader yang hubungin gue,” beber Bobon Santoso.
Bahkan Bobon memaparkan bahwa orang-orang yang menghubunginya merupakan trader-trader ternama.
“Udah ada beberapa trader yang top top.
Yang kalau gue sebutin lu kenal juga,” kata Bobon.
“Mereka ini kayak pengin kasih duit, ‘Lu gak usak ngomong’,” lanjut dia. (Red)