LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Gampong Demokrasi merupakan satu upaya memperkuat kesadaran politik serta partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan umum dan pilkada. Program ini juga menjadi bagian untuk meminimalisir terjadinya potensi pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pilkada di Kabupaten Bireuen di tahun-tahun mendatang.
Demikian satu poin yang disampaikan oleh Anggota Panwaslih Kabupaten Bireuen, Baihaqi dalam pertemuan antara Panwaslih Kabupaten Bireuen dengan Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, SH, MM di ruang kerja Asisten I, Kamis 26 September 2024. Dalam forum ini, hadir juga Ketua dan Anggota serta staf Panwaslih Kabupaten Bireuen, Rahmad dan Muhammad Basyir serta Asriadi.
Menurut Baihaqi, pembentukan Gampong Demokrasi sebagai bentuk konkret untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses politik, mulai dari pemilihan umum hingga pemilihan kepala daerah. Konsep ini diharapkan mampu menjadi platform yang menjembatani warga dalam memahami hak-hak politik mereka, sekaligus memperkuat nilai-nilai demokrasi dari tingkat gampong atau desa.
“Dengan lahirnya Gampong Demokrasi, kita berharap warga akan lebih proaktif dalam memahami proses politik, tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai bagian dari sistem yang bertanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan demokrasi itu sendiri sehingga melahirkan para pemimpin-pemimpin yang berintegritas dan berkualitas untuk membangun ,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Panwaslih Kabupaten Bireuen akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya demokrasi di tingkat gampong. Edukasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran politik warga agar mampu menjalankan hak-hak politiknya secara cerdas dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat, untuk mendukung pembentukan Gampong Demokrasi di seluruh Kabupaten Bireuen.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Gampong Demokrasi merupakan sesuatu yang urgen. Keberhasilan konsep ini sangat dipengaruhi oleh keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat gampong, hingga elemen masyarakat sipil seperti LSM dan akademisi.
“Kami berharap melalui kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan sebuah ekosistem demokrasi yang sehat di gampong-gampong. Setiap elemen masyarakat harus terlibat aktif, baik dalam memberikan masukan maupun dalam melaksanakan pengawasan terhadap jalannya proses demokrasi di tingkat gampong,” jelas Rahmad
Anggota Panwaslih Kabupaten Bireuen, Muhammad Basyir, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa Gampong Demokrasi dapat menjadi model pengelolaan demokrasi yang transparan dan akuntabel di tingkat lokal.
“Ke depan, kita berharap agar Gampong Demokrasi tidak hanya menjadi simbol partisipasi masyarakat, tetapi juga menjadi laboratorium kecil bagi praktik-praktik demokrasi yang lebih baik. Di sinilah masyarakat bisa belajar dan berkontribusi secara langsung dalam menentukan masa depan politik mereka,” tuturnya Basyir.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, dalam pertemuan tersebut memberikan apresiasi atas inisiatif yang diusulkan oleh Panwaslih Kabupaten Bireuen. Menurutnya, gagasan Gampong Demokrasi sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah, termasuk dalam konteks demokrasi.
“Kami dari pihak pemerintah sangat menyambut baik ide ini. Partisipasi masyarakat dalam proses politik adalah fondasi utama demokrasi. Kami berharap dengan adanya Gampong Demokrasi, masyarakat bisa lebih terbuka dan teredukasi tentang hak dan kewajiban mereka dalam sistem demokrasi,” tutur Mulyadi.
Mulyadi juga menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi komunikasi antara Panwaslih Kabupaten Bireuen dengan jajaran stakeholder lainnya guna mendukung kelancaran implementasi konsep tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa kesuksesan Gampong Demokrasi tidak hanya bergantung pada Panwaslih Kabupaten Bireuen atau pemerintah saja, melainkan juga pada partisipasi aktif masyarakat di tingkat gampong.
“Dengan konsep Gampong Demokrasi, diharapkan akan lahir generasi masyarakat yang lebih melek politik dan lebih aktif dalam menjaga proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Dan kita menginginkan agar Bireuen lebih baik kedepan dan Gampong Demokrasi dapat menjadi tonggak awal bagi penguatan demokrasi di Kabupaten Bireuen,” tutupnya. (Red)