LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Nasib malang dialami oleh seorang gadis di Gampong Peuneulet Tunong Kecamatan Simpang Mamplam di Kabupaten Bireuen Irma Wahyuna (20) mengidap penyakit tertutup saluran kencing.
Keterbatasan biaya pengobatan membuat Irma tidak kunjung sembuh, pasalnya harus berobat ke dokter spesialis di luar Aceh.
Anak pertama dari pasangan Basri Abdullah dan Armiati itu sudah mengidap penyakit langka itu semenjak tamat SMP.
Ibu dari gadis tersebut, Armiati mengisahkan, Irma menderita sakit tertutupnya saluran kencing sejak usia 18 Tahun
“Ketika dibawa ke dokter sejak Tahun 2018 Irma kencing dengan dibantu dengan Katater, itupun harus dilakukan pembedahan sedikit untuk dimasukkan selang,” kata Armiati pada Jumat 15 Oktober 2021 kepada lintasnasional.com.
Armiati mengungkapkan ia bersama suaminya, sudah membawa anaknya berobat dokter, mantri bahkan ke pengobatan alternatif namun tidak membuahkan hasil.
“Beberapa hari lalu penyakitnya semakin parah, bahkan kemaluannya sudah tertutup habis sehingga dokter meminta Irma dirujuk ke rumah sakit di Medan,” ungkap Armiati
Namun karena keterbatasan biaya ia harus berpikir dua kali saran dokter tersebut.
“Untuk saat ini sangat tidak memungkinkan, karena tidak ada biaya sedikitpun untuk pengobatan lebih lanjut,” kata Armiati lirih
Kini Armiati berharap ada bantuan dari pemerintah maupun donatur agar anaknya kembali bisa diobati sampai sembuh. Sebab ia tak lagi memiliki biaya dan tak ada lagi harta yang bisa dijual untuk biaya berobat.
“Mudah-mudahan ada orang yang peduli dengan kami, saya terus cari pertolongan. Tolong bantu kami, kami ingin anak kami sembuh dan bisa dirawat ke dokter spesialis,” harap Armiati
Menurut Armiati, selain harus berjuang untuk kesembuhan Irma, ia dan suaminya juga harus memikirkan biaya hidup Empat Anaknya yang lain.
“Untuk makan sehari-hari saja susah, ditambah dengan musibah ini lagi, namun ia yakin pertolongan Allah pasti ada, melalui tangan-tangan dermawan yang terketuk pintu hatinya melihat penderitaan kami,” kata Armiati lagi
Sementara itu Ketua Karang Taruna Simpang Mamplam, Linda Yani S.Sos, penyakit yang diderita Irma termasuk langka, selain tidak bisa Kencing, gadis itu juga menderita penyakit kulit langka sejak kecil.
“Saat ini Irma sedang dirawat di Jeumpa Hospital, keluarganya sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita,” ucap Linda yang sudah melihat langsung kondisi Irma
Ia berharap Gadis itu mendapat perawatan intensif dan bisa dirujuk ke Medan, ia mengajak para donatur untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk meringankan beban keluarganya.
“Besar harapan adik ini bisa dibantu untuk biaya berobat dan biaya hidup selama menjalani pengobat, sebelumnya masyarakat setempat, Pemdes dan semua unsur telah membantu semampunya,” ajak perempuan yang akrab disapa Linda Birsima itu
Jika ada yang ingin berdonasi dan butuh informasi terkait kondisi Irma bisa langsung menghubungi:
Armiati, HP, 082160066816 dan Ketua Karang Taruna: Linda Yani, HP 085260173232
Jika ingin berdonasi langsung, bisa mengirimkan ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 1061390894 atas nama Basri Abdullah (Ayah dari Irma) (AN)
