LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banda Aceh kembali memenangkan Partai Nanggroe Aceh (PNA) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang di Ketuai oleh Samsul Bahri Bin Amiren atau Tiyong.
PTUN Banda Aceh yang mengadili Perkara Nomor 15/G/2022/PTUN. BNA yang dipimpin oleh Effendi didampingi oleh Riki Yudiandi dan Fajar Satriaputra dalam persidangan melalui system E-Court tanggal 29 September 2022.
PTUN mengabulkan gugatan DPP PNA hasil KLB tahun 2019 terhadap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh terkait dengan diterbitkannya Surat Keputusan Nomor W1-418.AH.11.01 Tahun 2021 tanggal 27 Desember 2021 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PNA.
Kuasa Hukum DPP PNA hasil KLB Imran Mahfudi menyebutkan, PTUN Banda Aceh Membatalkan Surat Keputusan Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh Kementerian Nomor W1-418.AH.11.01 Tahun 2021 tanggal 27 Desember 2021 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Nanggroe Aceh.
Dalam putusan tersebut mewajibkan Kakanwil Kemenkumham Aceh untuk mencabut Surat Keputusan tersebut.
Lanjutnya, dengan adanya dua putusan PTUN Banda Aceh yaitu putusan Nomor 6/G/2022/PTUN.BNA dan 15/G/2022/PTUN.BNA yang diajukan oleh DPP PNA hasil KLB terhadap Kanwil Kemenkumham Aceh
“Maka telah terbukti bahwa Kanwil Kemenkumham Aceh telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) dalam proses Pendaftaran Perubahan AD/ART dan Kepengurusan PNA Hasil KLB Bireuen Tahun 2019,” jelasnya
Oleh karena itu, kata Imran Mahfudi, diharapkan kepada Kanwil Kemenkumham Aceh segera melaksanakan Putusan Pengadilan tersebut.
“Untuk kami mengharapkan kepada Kanwil Kemenkumham Aceh untuk bisa segera melaksanakan putusan pengadilan tersebut,” pungkas Imran Mahfudi (AN)