LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Suasana Kantor Keuchik di salah satu Gampong di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen mendadak tegang awal Bulan Agustus Lalu, ini, sejumlah perangkat Gampong terlihat gusar saat menerima tim pemeriksa dari Inspektorat Kabupaten.
Alih-alih membawa pencerahan, kedatangan tim Inspektorat justru meninggalkan tanda tanya besar, apa tujuan sesungguhnya.
Kehadiran Tim Inspektorat ke Gampong tersebut untuk melakukan audit realisasi Dana Desa dalam beberapa Tahun terakhir.
Menurut salah satu Angota Tuha Peut mengungkapkan pemeriksaan oleh Inspektorat dilakukan secara terburu-buru dan diduga sarat kepentingan.
“Tim auditor datang dengan membawa surat tugas yang ditandatangani oleh kepala Inspektur Kabupaten Bireuen Hanafiah S.P CGCAE pada tanggal 5 Agustus 2025 lalu, berdasarkan surat masyarakat perihal permohonan Audit yang dilayangkan pada 21 November 2025, itu membuktikan adanya rekayasa dan kekeliruan,” tuturnya kepada media ini pada Kamis 18 September 2025
Menurutnya Nomor surat tidak konsisten, Surat permohonan dan tugas penandatangan berbeda dengan aturan, dan dasar hukum penugasan dinilai bermasalah.
“Kami menilai surat permohonan dan surat tugas tidak sesuai aturan serta bermasalah,” ungkapnya
Pihaknya juga mempertanyakan salah satu dari Tim Pemeriksa merupakan tenaga honorer dan itu diduga menyalahi aturan.
“Dalam tim pemeriksa juga terdapat tenaga honorer, yang merupakan istri dari salah satu Calon Keuchik yang bersaing pada kontestasi di Desa tersebut beberapa waktu lalu,” imbuhnya
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum mendapat informasi resmi dari Kepala Inspektorat Bireuen terkait adanya dugaan kekeliruan dalam pemeriksaan di Desa tersebut. (Red)
