LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI melakukan kunjungan ke Kabupaten Bireuen pada Kamis 28 Agustus 2025 dalam rangka melakukan evaluasi langsung terhadap pengelolaan lingkungan hidup di wilayah tersebut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian program Adipura, sebuah penghargaan nasional yang diberikan kepada Kabupaten/Kota di Indonesia yang dinilai berhasil dalam hal kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.
Kedatangan tim penilai dari Kementerian LH yang dipimpin oleh Pengendali Dampak Lingkungan Regi Ulfa, Peni Dewi Handari disambut oleh Pj. Kepala Dinas para kepala dinas terkait, serta Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bireuen Ir. Fadhli ST, MSM.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus penilaian meliputi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peudada, pasar induk Cureh, sekolah adiwiyata, Puskesmas, RSUD Fauziah, terminal Bus dan kawasan permukiman dan ruang terbuka hijau. Mereka mengevaluasi berbagai aspek mulai dari pengelolaan sampah, sanitasi, keterlibatan masyarakat, hingga upaya pelestarian lingkungan hidup.
Dalam setiap kunjungan tim menggunakan lembar penilaian yang mencakup indikator ketat, seperti kebersihan, pemisahan sampah, ketersediaan fasilitas pengolahan, hingga partisipasi masyarakat.
Kadis LHK Bireuen Ir. Fadhli, mengungkapkan bahwa penilaian Tim dari Kementerian dilakukan secara objektif dan menyeluruh, kunjungan ini juga bagian dari program pendampingan jangka panjang Kementerian LH.
“Tim Kementerian tidak hanya menilai aspek fisik, tetapi juga keberlanjutan program, partisipasi publik, dan inovasi daerah dalam mengelola lingkungan,” ungkap Ir. Fadhli
Menurutnya, Penilaian ini bukan sekadar mengejar penghargaan, melainkan cerminan dari komitmen Bireuen untuk membangun tata kelola lingkungan yang bersih dan sehat.
“Pemkab Bireuen terus berupaya melakukan perbaikan, baik dari sisi infrastruktur maupun partisipasi masyarakat. Kunjungan ini menjadi evaluasi penting bagi kami untuk terus berbenah,” ujarnya.
Lanjut Ir. Fadhli, Kunjungan tim ke beberapa lokasi, seperti Lapangan Blang Asan, menunjukkan bahwa pengelolaan sampah sudah berjalan dengan baik dan dapat menjadi model untuk kawasan lain.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan kolaborasi antara masyarakat, dan lembaga pendidikan, Bireuen menunjukkan keseriusannya dalam menjaga lingkungan, langkah ini diharapkan menjadi bagian penting dari transformasi menuju kabupaten yang hijau dan berkelanjutan,” lanjut Kadis LHK
Kadis LHK menuturkan, dalam pengelolaan Lingkungan dalam beberapa kesempatan Bupati Bireuen H. Mukhlis menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pelayanan kebersihan.
“Bupati juga telah menegaskan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pengurangan sampah, dalam hal ini diperlukan kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkas Ir. Fadhli (Red)
