LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Dinas Kesehatan Aceh Timur secara serentak melakukan mutasi terhadap 14 Kepala Puskesmas dan 6 Kepala Tata Usaha (KTU) di Jajaran Puskesmas setempat pada Jumat 8 April 2022
Kadiskes Aceh Timur Sahminan SKM M.Kes di Aceh Timur mengatakan pergantian jabatan di lingkungan pemerintah merupakan hal biasa dilakukan semua instansi untuk penyegaran dan pengembangan karir pegawai. Oleh karena itu, diharap koordinasi dan sinergitas lintas sektor dapat terbangun maksimal dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan vaksinasi.
“Wujudkan pelayanan yang inovatif dan komunikatif serta menyukseskan program kesehatan di Kecamatan masing-masing,” sebut Sahminan.
Dari data yang diperoleh,Kepala Puskesmas yang dilantik yaitu Sri Indra Hastuti (Banda Alam), Syarifah Fauziati (Peureulak Timur), Yusliana (Birem Bayeun), Zulfikar (Lubok Pempeng), Ners Abdul Wahab (Peureulak Barat), Khairul Anwar (Darul Ihsan), Marmeam (Darul Aman), dr. Amaluddin (Sungai Raya), Samsul Azhar (Idi Timur), Syarifuddin (Simpang Jernih), dan Muzakir (Darul Falah).
Seterusnya, Faisal (Peudawa), Rosmala Dewi (Julok), dan dr Liswati Harahap (Ranto Peureulak). Sedangkan Kepala Tata Usaha (KTU) yang dilantik yaitu Syarifah Zakinah (Madat), Safriani (Idi Timur), Debby Adriani (Peunaron), Munayati (Darul Aman), Zaidan (Darul Falah), Nurlita (Serbajadi).
Disamping itu Kadiskes Sahminan juga melantik sejumlah tenaga fungsional seperti perawat penyelia, perawat muda, perawat pelaksana lanjutan, bidang ahli madya, bidang penyelia, penyuluh kesehatan, dokter muda dan analis kesehatan ibu dan anak di sejumlah puskesmas dalam Kabupaten Aceh Timur.
Sumber informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa pergantian Kepala Puskesmas itu terkait lambannya proses Vaksinasi dan kurang komunikatif dengan lintas sektor dalam upaya percepatan vaksinasi sehingga ini mendorong pergantian Kepala Puskesmas. (AU)