Anggota DPR RI Anwar Idris Minta Pertamina Tidak Menghapus Premium dan Pertalite

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PPP Anwar Idris meminta Pertamina untuk tidak menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premiun dan Pertalite karena masih sangat dibutuhkan masyarakat apalagi ditengah Pandemi Covid19.

“Saya menilai Ini adalah langkah yang tepat bagi Pertamina yang akan tetap menyalurkan dan menyediakan Premium di 4.700 outlet/SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Anwar Idris pada Kamis 3 September 2020.

Menurut Politisi PPP asal Aceh tersebut ditengah Pandemi Covid 19, dua jenis BBM itu sangat dibutuhkan masyarakat, karena masyarakat umumnya masih sangat tergantung dengan Premium dan Pertalite, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

“Terlebih, kemampuan daya beli masyarakat sedang menurun, ekonomi lagi terpukul di tengah wabah Covid-19, hal ini perlu diingat oleh pemerintah bahwa tugasnya bukan hanya memastikan ketersediaan BBM saja, tapi juga harus melihat kemampuan masyarakat untuk membeli,” lanjut Anwar Idris

Lebih lanjut Anwar Idris mengatakan, penjualan BBM jenis Premium merupakan amanat Perpres Nomor 43 Tahun 2018 yakni BBM jenis Premium tersebut harganya dikendalikan oleh pemerintah.

“Jika kebijakan penghapusan Premium dipaksakan oleh pemerintah maka hal tersebut saya nilai juga akan melanggar regulasi yang ada,” lanjutnya

Dengan alasan apapun, Anwar Idris menegaskan saat ini bukan waktu yang tepat untuk menghapus Premium dan Pertalite.

“Sebelum kebijakan itu diterapkan, pemerintah harus melakukan kajian ekonomi secara komprehensif biar tidak menimbulkan problem yang lebih besar lagi ditengah masyarakat,” pungkas Anwar Idris (Red)