LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bireuen Bahrul Fazal M. Puteh meminta Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH., M.Si agar mendesak Pertamina agar pendistribusian LPG 3 Kg disalurkan melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Hal itu disampaikan Bahrul Fazal terkait langkanya LPG 3 Kg bersubsidi serta maraknya terjadi permainan harga di kalangan masyarakat, dan sudah terjadi selama bertahun-tahun.dalam hal ini yang menjadi korban adalah masyarakat kurang mampu
“Yang terjadi di masyarakat, pangkalan menjual LPG 3 Kg bersubsidi diatas harga yang ditentukan pemerintah Rp. 17 ribu dan seringnya terjadi kelangkaan, sering terjadi pangkalan menjualnya ke Daerah lain agar bisa dijual dengan harga tinggi, ” kata Bahrul Fazal pada Rabu 23 Desember 2020
Dalam hal ini Bahrul Fazal meminta Bupati Bireuen mendesak pihak Pertamina agar pangkalan LPG 3 Kg diserahkan ke setiap Gampong yang di kelola melalui BUMG, “Saya sudah berkoodinasi dengan Keuchik, seluruh Gampong sudah siap mengelola penyaluran LPG bersubsidi melalui BUMG,” lanjut Bahrul
Jika semua pangkalan elpiji di kelola BUMG Bahrul mengungkapkan ini dapat menguntungkan semua pihak Desa, LPG 3 Kg tidak akan langka lagi serta tidak ada lagi yang menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kami APDESI mendesak Bupati Muzakkar untuk meminta Pertamina agar mengeluarkan izin dan memberikan hak penuh untuk setiap Gampong agar bisa mengelola Pangkalan LPG 3 Kg melalui BUMG,” tegas Bahrul
APDESI pada akhir 2017 lalu juga pernah menemui Pihak Pertamina di Banda Aceh, untuk memperjuangkan pangkalan LPG agar dikelola oleh BUMG mereka tidak keberatan dengan permintaan tersebut, namun seharusnya Pemerintah Daerah lebih berperan untuk mendesak Pertamina.
“Kami sangat berharap, bapak Bupati dapat memfasilitasi BUMG untuk mendapatkan izin penyaluran LPG 3 Kg tersebut, dan jika ada agen yang nakal atau keberatan harus dicabut surat izin usahanya oleh Pertamina, jika pemerintah daerah yang mengusulkan pendistribusan LPG 3 Kg melalui BUMG, maka pertamina akan menindak lanjutinya,” jelas Bahrul
Sementara itu Kata Bahrul, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar SSos atau sering dipanggil Ceulangiek menyambut baik usulan dari APDESI agar LPG 3 Kg dikelola melaui BUMG untuk meminimalisir kelangkaan dan permainan harga.
“Kita sudah beraudiensi dengan Ketua DPRK, Ceulangiek berjanji akan mendesak Bupati agar meminta pihak Pertamina untuk mengeluarkan izin agar BUMG bisa mengelola LPG 3 Kg,” ungkap Bahrul
Selain itu ia juga mengapresiasi rekomendasi Komisi II DPRK Bireuen tentang penyaluran LPG 3 Kg dan pupuk bersubsidi melalui BUMG, karena itu, kami mengharapkan agar Bapak Bupati Muzakkar dapat menindak lanjuti rekomendasi tersebut,” pungkas Bahrul yang juga merupakan Keuchik Gampong Cot Bada tersebut (Red)