Daerah  

Bireuen Dikepung Banjir, Ratusan Rumah Terendam Air

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Hujan deras yang mengguyur kabupaten Bireuen dari Rabu sore hingga malam, 16 Maret 2022 menyebabkan 14 Gampong dalam 5 Kecamatan di kepung banjir luapan.

Banjir tersebut berdampak kepada 2.143 jiwa, 562 KK di Kecamatan Juli, Peusangan, Jeumpa, Kota Juang, dan Peudada, 57 KK/226 jiwa diantaranya harus mengungsi karena rumah mereka terendam.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial, Kabupaten Bireuen, ada 7 gampong yang mengalami banjir di Kecamatan Juli, yaitu Batee Raya, Blang Keutumba, Seuneubok Peraden, Juli Mns. Tambo, Juli Paseh dan Alue Unoe

Sementara di Kecamatan Peusangan ada 2 Gampong yaitu Alue Udeung dan Blang Dalam. Sedangkan di Kecamatan Jeumpa yang mengalami banjir Gampong Paloh Panyang.

Kecamatan Kota Juang ada 3 gampong yang mengalami banjir kiriman yaitu Uteun Reutoh, Bireuen Mns Tgk Digadong, Bireuen Mns Dayah dan Geulanggang Gampong, di Kecamatan Peudada sejauh ini sesuai data yang diterima Dinas Sosial hanya Alue Sijuk yang banjir.

Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Bireuen, Bob Miswar SSTP MSi Kamis 17 Maret 2022, banjir yang terjadi juga mengganggu kelancaran lalu lintas.

” Laporan yang kami terima, di Desa Blang Keutumba, akses jalan Bireuen-Takengon di Km 7 depan Batalion Rider 113 JS tergenang dengan ketinggian air mencapai 20 Cm mengakibatkan arus lalu lintas terganggu,” kata Bob Miswar.

Kondisi air, tambah Bob, di Batee Raya air dari pergunungan mengalir ke pemukiman penduduk dengan ketinggian air mencapai 30 cm dan ketinggian air pemukiman mencapai 20 Cm.

Sementara di Seuneubok Peuraden, saluran irigasi meluap ke pemukiman dengan ketinggian air mencapai 30 Cm. “Air Waduk Seuneubok Peuraden meningkat dengan volume di atas normal dan tanggul waduk Peuraden jebol,” ungkapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kondisi Kabupaten Bireuen sampai Kamis Sore, 17 Maret 2022 masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan banjir akan merembes ke Desa-desa lain (AN)