LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sudah kosong selama dua pekan kosong. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo belum juga menunjuk pejabat baru untuk posisi yang dia tinggalkan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memperkirakan jabatan kabareskrim akan diisi bersamaan dengan mutasi perwira tinggi yang kemungkinan dilakukan dalam waktu dekat. Selain kabareskrim, jabatan Sestama Lemhannas juga bakal kosong karena Komjen Pol Didid Widjanardi memasuki masa pensiun.
Untuk mengisi posisi Kabareskrim, muncul nama empat jenderal. Tiga nama di antaranya saat ini menjabat sebagai Kapolda. Keseluruhan bintang dua atau inspektur jenderal polisi. Dengan demikian, penunjukan nanti akan menjadi promosi bintang tiga.
“Empat nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat kabareskrim yakni Irjen Pol Wahyu Hadiningrat (wakil kabareskrim, Irjen Pol Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Pol Ahmad Dofiri (Kapolda Jabar) dan Irjen Pol Nico Afinta (Kapolda Jatim),” ujar Neta saat dihubungi, Minggu 7 Februari 2021.
Menurutnya, keempat jenderal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kendati demikian, dia menganggap Wahyu Hadiningrat memiliki kans terbesar untuk menjabat kabareskrim.
Neta juga memprediksi dalam mutasi jabatan nanti akan ada rotasi. Kabaintelkam Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel kemungkinan menjabat Sestama Lemhannas. Posisinya akan digantikan Irjen Pol Luki Hermawan yang saat ini menjabat wakalemdiklat Polri.
Neta menekankan, Kapolri Sigit harus mampu menunjukkan komposisi perpaduan senior dan junior agar soliditas dalam tubuh Polri tetap terjaga. Terlebih Polri juga dihadapkan pada banyak tantangan, terutama di masa pandemi Covid-19.
“Mutasi pertama nanti akan menunjukkan bagaimana sikap dan arah kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo,” katanya. (inews)