LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Anggota Komisi V DPR RI H. Ruslan M Daud (HRD) mengkritik Pj. Bupati Bireuen terkait keterlambatan pencarian Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Gampong (ADG) di Kabupaten Bireuen yang berimbas terhadap pembayaran jerih para perangkat.
“Seharusnya Pj. Bupati Bireuen dan Dinas terkait peka dengan keadaan seperti yang sekarang ini dirasakan masyarakat terlebih disaat mengahadapi “meugang” yang dianggap sakral bagi masyarakat Aceh,” demikian disampaikan Bupati Bireuen H. Ruslan M.Daud periode 2012 -2017 disela – sela menyambut tamu open House di Meuligoe Residence Cot Gapu Kabupaten Bireuen pada Kamis 11 April 2024.
HRD mengungkapkan kesedihannya mendengar keluhan dari para Keuchik yang tidak bisa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang membutuhkan serta tidak bisa membayar jerih perangkat dan lembaga Gampong salah satu penyebabnya tidak pekanya Pemkab Bireuen dalam mengelola keuangan Daerah.
Menurut HRD, jika Pj. Bupati selaku kepala daerah peka terhadap masyarakat di Bireuen tidak akan terjadi hal – hal seperti ini.
“Seharusnya jauh – jauh hari Pj Bupati memantau dimana letak permasalahan yang terjadi, serta memanggil Dinas terkait agar sama – sama mencari solusi untuk mempercepat pencairan Dana Desa,” ungkap HRD
Lanjutnya, begitu juga dengan Bank Aceh yang memiliki saham dari APBN, bila diperlukan Pj. Bupati dan Dinas terkait bisa menyurati pihak Bank untuk dibuka sampai malam sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercover.
“Seandainya anggaran desa bisa dicairkan semua, tentunya perputaran uang dimasyarakat sangat tinggi dan daya beli masyarakat meningkat dan para pedagang-pedagang juga memperoleh keuntungan,” tutup HRD. (RM)