LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Polisi Daerah (Polda) Aceh menangkap dua pelaku dalam kasus penipuan modus menjanjikan masuk dan lulus menjadi anggota polisi dengan syarat memberikan uang hingga ratusan juta.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono mengatakan kedua pelaku tersebut berinisial NZ, 55 tahun, dan AA, 44 tahun. Pelaku NZ mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel dan bisa mengurus bintara Polri dengan meminta sejumlah uang kepada korban.
“NZ mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel, sedangkan tersangka AA membantu mengenalkan korban kepada NZ serta meyakinkan korban,” kata Ery Apriyono dikutip dari Tagar.id, Rabu, 2 Desember 2020.
Kasus tersebut sambung Ery bermula pada 15 Desember 2017 yang lalu korban atas nama Suwandi bersama Hamdani dipertemukan oleh AA dengan tersangka NZ dan membuat kesepakatan mengurus kelulusan anak korban untuk menjadi anggota polri dan meminta uang sebesar Rp 170 juta rupiah.
NZ mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel.
“Anak korban kemudian tidak lulus menjadi anggota polri dan korban merasa telah ditipu oleh tersangka serta melaporkan ke polisi,” ucapnya.
Setelah menerima laporan pihak kepolisian langsung memburu pelaku. Salah satu pelaku ditangkap di Sumatera Utara.
“Kedua tersangka saat ini sudah ditangkap. Tersangka NZ ditangkap di Tebing Tinggi, Sumut dan tersangka AA ditangkap di tempat kerjanya di Lampaseh Kota, Kota Banda Aceh,” ujarnya. (Red)
