Dua Pria Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati, Ini Kasusnya

LINTAS NASIONAL – LAMPUNG, Dua terdakwa pengedar 53,59 kilogram narkotika jenis sabu-sabu asal Aceh bernama Baihaqi (38) dan Anwar (37) dituntut dengan hukuman mati.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Alfriady Effendy membacakan tuntutan itu dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang Kelas I Bandarlampung, Lampung, Rabu 9 November 2022

“Menuntut kedua terdakwa tersebut agar dihukum dengan hukuman mati,” katanya dalam persidangan perkara narkotika itu di PN Tanjungkarang Kelas I Bandarlampung

Dia mengatakan perbuatan kedua terdakwa telah melanggar Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Penangkapan di Aceh, seharusnya klien kami diadili di pengadilan Aceh,” katanya.

Terkait tuntutan tersebut, pihaknya pada Senin 14 November 2022 akan mengajukan pledoi (pembelaan) yang akan disampaikan dirinya dan kedua terdakwa.

Ia mengharapkan majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut agar bijak dalam mengambil keputusan saat membacakan putusan untuk kedua terdakwa.

“Kami minta waktu satu minggu untuk menyusun pledoi, namun diberi waktu hingga Senin karena waktu tahanan akan lewat. Meskipun singkat, tapi kami tetap jalani proses yang diberikan oleh hakim,” katanya.

Kedua terdakwa menjalani sidang atas perkara peredaran 53,59 kilogram narkotika jenis sabu. Kedua terdakwa yang merupakan warga Aceh itu sebelumnya ditangkap oleh tim gabungan yang terdiri atas Polda Lampung. Polda Aceh, BNNP Lampung, dan Bea Cukai Aceh.

Penangkapan terjadi pada Kamis (14/2/2022). Saat itu tim gabungan telah menggagalkan pengiriman 53,59 kilogram sabu yang akan diedarkan di Provinsi Lampung.

Tak tanggung-tanggung, penangkapan puluhan kilogram sabu-sabu jaringan internasional Thailand itu dilakukan di perairan Sumatera Utara (Sumut) saat para tersangka melakukan transaksi.

Barang haram tersebut dibungkus dengan kemasan teh China. Pengungkapan tersebut merupakan hasil pengembangan kasus pada Januari 2022 saat polisi menangkap dua pelaku dengan barang bukti tujuh kilogram sabu-sabu di Bandarlampung.(antara)