LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Fraksi Partai Golkar DPRK Bireuen menyoroti kondisi di Ibu Kota Kecamatan Peusangan yang sering terjadinya macet karena menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL)
Hal itu disampaikan oleh Teuku Muhammad Mubaraq dalam pendapat akhir Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen Tahun Anggaran 2022 pada Senin 30 November 2021.
“Menyangkut dengan ibukota Kecamatan Peusangan Kota Matang Geulumpang Dua, kondisinya sangat memprihatikan karena sering terjadinya kemacetan yang akut dan masif,” ujar Teuku Mubarraq
Menurut Fraksi Golkar kemacetan disebabkan karena menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di bahu jalan bahkan di badan jalan.
“Kami minta Bupati Bireuen segera menuntaskan persoalan ini sehingga masyarakat lebih leluasa berkendara dan tentu geliat ekonomi masyarakat lebih lancar,” pintanya (M. Reza)