LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Anggota DPRA Iskandar Usman Al-Farlaky tadi siang meminta timnya di lapangan untuk bersilaturrahmi ke rumah M Zulfikar alias Amad, pemuda yang mencaci maki dirinya dalam video saat ditangkap polis Malaysia dan beredar di medsos. Program berbagi yang dilakukan tersebut memang terus dilakukan Al-Farlaky secara bertahap.
Al-Farlaky meminta kepada tim dan simpatisan di lapangan untuk menahan diri, dan tidak perlu memperpanjang soal video dari beberapa anak muda tersebut. Apalagi itu dilakukan karena faktor ketidaktahuan mereka terkait satu masalah.
Maka, sejumlah personil KPA dan tim pemenangan Iskandar Usman Al-Farlaky di Peureulak turun langsung bersilaturrahmi ke rumah Amad dan bertemu kedua orang tuanya atas nama Bahrom (60) dan ibunya Nurhayati (50) di Dusun Damai, Gampoeng Beusa Meuranoe, Peureulak pada Jumat 15 Mei 2020.
Irdamsyah alias Pak Ir, mantan kombatan GAM Sagoe Kuta Dayah, Wilayah Peureulak, yang ikut dalam rombongan mengaku, pihaknya sudah melihat video yang beredar. Terlihat di video salah satunya adalah warga Beusa Meuranoe.
“Kami menghubungi Bang Is yang sedang di Banda Aceh, dan masyarakat juga banyak yang bertanya soal video ini. Kami mendapat jawaban dari beliau, caci maki tidak perlu dijawab dengan caci maki. Kita semua bersaudara. Tolong silaturrahmi mewakili saya, ucap Bang Is,” kata Pak Ir (YN)