John Kei Bantah Terlibat Penyerangan Nus Kei, Polisi: Kita Punya Bukti

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, John Kei melalui kuasa hukumnya membantah terlibat dalam penyerangan brutal terhadap Nus Kei dkk. Kuasa hukum menyebut polisi tidak memiliki bukti kuat yang membuktikan keterlibatan John Kei dalam penyerangan itu. Namun pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya berkata lain.

“Silakan saja, ini kan mekanisme hukum jadi silakan saja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 23 Juni 2020.

Yusri memastikan pihaknya memiliki bukti yang menunjukkan John Kei yang memerintahkan anak buahnya menyerang Nus Kei. Selain itu, beberapa saksi menyatakan demikian.

“Semua penyidikan saksi-saksi, bukti-bukti ‘kan ada, ada mekanisme hukum silakan saja,” ucapnya.

Lebih lanjut bahwa kasus tersebut merupakan pidana murni. Ia mempersilakan John Kei untuk membuktikannya di persidangan.

“Ini pidana murni ya, silakan saja di pengadilan, tapi proses tetap berjalan karena ini pasal 340, pembunuhan yang direncanakan,” terang Yusri.

Sebelumnya diberitakan, John Refra alias John Kei ditangkap tim Polda Metro Jaya atas dugaan penyerangan brutal di Green Lake City, Tangerang, dan Duri Kosambi, Jakarta Barat. John Kei membantah telah memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.

“Tidak… tidak. Tentu itu kami membantah,” kata Anton Sudanto selaku kuasa hukum John Kei kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 23 Juni 2020.

Anton mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji bukti-bukti terkait kasus yang menjerat kliennya itu. Menurutnya, tidak ada bukti yang menguatkan adanya keterlibatan John Kei dalam kejadian berdarah itu.

“Karena tak ada bukti sama sekali, tapi tetap ini masih dalam penyidikan,” katanya.

John Kei sendiri ditangkap tim Polda Metro Jaya pada Minggu (21/6) malam. John Kei ditangkap atas dugaan penyerangan di rumah Nus Kei di Green Lake City dan pembacokan di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Pertikaian ini bermula dari konflik antara John Kei dan Nus Kei. John Kei merasa dikhianati dalam hal pembagian uang tanah di Ambon. (detik.com)