Daerah  

Kecepatan Tinggi, Hiace Tabrak Tembok di Bireuen, Bocah 3 Tahun Meninggal Dunia

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Balita tiga tahun meninggal dunia meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit setelah minibus ditumpanginya mengalami kecelakaan di Geulanggang Teungoh, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani di Banda Aceh, Jumat, mengatakan kecelakaan terjadi pada Jumat 12 Juni 2020 pukul 04.30 WIB.

“Selain seorang balita meninggalkan dunia, kecelakaan tersebut juga menyebabkan seorang penumpang mengalami luka berat, dan seorang lagi luka ringan. Sedang tujuh lainnya tidak mengalami apa-apa,” kata Kombes Pol Dicky Sondani.

Adapun korban meninggal dunia yakni Salsa asal Kota Langsa. Sedangkan luka berat atas nama Yulida Saputri (32) asal Kota Langsa dan Khaidir (28) pengemudi minibus mengalami luka ringan.

Korban Salsa meninggal dunia setelah mengalami luka robek di kepala. Sedang korban luka berat Yulisa Saputri juga luka robek di kepala. Korban luka ringan Khadir mengalami luka di dahi.

Sedangkan penumpang yang lainnya yang selama yakni Hafiz (27), kernet, warga Lamgugop, Banda Aceh. Muzawir Kiram (25) asal Tringgadeng, Kecamatan Idi, Aceh Timur.

Berikutnya Syukriadi (40), warga Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Mursal (34), warga Kota Langsa, serta Abizar Aulia (1) asal Kota Langsa.

Mantan Kapolres Aceh Tengah itu menyebutkan kecelakaan berawal saat minibus Toyota Hiace dengan nomor polisi BL 1496 BF melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan.

“Sesampainya di tempat kejadian, minibus menabrak pagar tembok di pinggir jalan. Minibus diduga melaju dalam kecepatan tinggi. Saat kejadian, kondisi cuaca hujan dan jalan dalam keadaan licin,” kata Kombes Pol Dicky Sondani.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh itu menyebutkan korban kecelakaan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah, Kabupaten Bireuen. Sedangkan minibus diamankan di Mapolres Bireuen.

“Kecelakaan ini sudah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen. Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan barang bukti serta berkoordinasi dengan Jasa Raharja,” kata Kombes Pol Dicky Sondani. (ant)