Oleh: Tgk Akthaillah Daud
“Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan?’ Nabi menjawab; “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.”
Dalam Hadist Riwayat Imam Bukhari ini, Rasulullah menjelaskan dan menegaskan cara menjaga dan memelihara amanah, yaitu dengan menyerahkan urusan kepada ahlinya. Artinya urusan ekonomi lebih tepat diurus oleh ahli ekonomi, urusan Kesehatan lebih tepat diurus oleh ahli Kesehatan, begitu juga urusan pemerintahan, berikanlah Amanah untuk mengurusi pemerintahan kepada yang ahli dalam bidang pemerintahan dan kepemimpinan.
Kapasitas Leadership adalah modal utama keberhasilan sebuah pemerintahan menurut pandangan islam, memiliki pengalaman serta keahlian dalam bidang manajemen dan memahami sistem birokrasi menjadi penentu bagi kelancaran roda pemerintahan.
Kolaborasi antara kemampuan memimpin dan memahami sistem pemerintahan tentunya akan lebih menjanjikan keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga akan menghantarkan keadilan dan kemakmuran masyarakat
Dalam kontek Kabupaten Bireuen yang saat ini sedang menjalani proses pesta demokrasi, yaitu pelaksanaan Pilkada serentak Provinsi dan Kabupaten/Kota , masyarakat secara luas perlu untuk mendapat berbagai informasi terhadap kemampuan dan keahlian dari para kandidat Calon Bupati Periode 2025-2030 ini, 316.604 Pemilih sesuai dengan penetapan DPT Pilkada Bireuen tahun 2024 oleh KIP Bireuen akan memilih Calon Bupati terbaik diantara Tiga (3) kandidat putra terbaik Kabupaten Bireuen.
Menurut saya jika menilai dengan pendekatan ilmu agama, maka Calon Bupati dan Wakil Bupati yang lebih sesuai untuk dipilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bireuen adalah kandidat nomor urut 3, yang merupakan pasangan H. Mukhlis ST dan Ir. Razuadi MT
Sosok H. Mukhlis Takabeya merupakan pengusaha sukses, yang berpengalaman dalam memimpin perusahaan, tentunya sangat memahami dan punya kemampuan untuk mengawal roda pemerintahan di Kabupaten Bireuen.
Begitu juga halnya kedudukan beliau sebagai Ketua Partai Golkar Kabupaten Bireuen yang telah terbukti menjadi Partai pemenang di tingkat kabupaten, sehingga kadernya menjadi pimpinan Lembaga DPRK Bireuen, Partai Golkar adalah Partai yang besar dan berpengalaman di level nasional, akan menjadi nilai tambah tentunya dalam membina komunikasi dan membangun relasi dengan Pemerintahan pusat, yang ujungnya akan membawa kemakmuran bagi masyarakat di Kabupaten Bireuen dengan berbagai program pembangunan yang pembiayaannya bersumber dari APBN
Sosok H Mukhlis Takabeya dalam kegiatan sosial dan kemanusian telah nyata, jauh sebelum beliau mencalonkan diri sebagai calon Bupati, Ambulance gratis beliau hadirkan secara gratis untuk bantuan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bireuen yang kurang mampu.
Dalam hal keagamaan, sumbangan 1 Milyar untuk pembangunan mesjid besar Kecamatan Peusangam diawal masa pembangunannya adalah bukti nyata kecintaan beliau untuk beramal dengan hartanya, Beliau sangat termotivasi dengan sebuah Hadist Nabi Khairunnas Anfa’uhu Linnasi yang bermakna sebaik-baik manusia adalah yang lebih manfaat bagi manusia.
Begitu juga dengan Sosok calon Wakil Bupati Bireuen, Ir Razuardi MT, beliau adalah tokoh yang dikenal luas sebagai ahli dalam bidang Pemerintahan, berbagai jabatan dalam pemerintah yang beliau selesaikan, menjadi pembuktian atas keahlian dan kemampuannya untuk mengawal arah pembangunan bireuen kedepan.
Diantara jabatan yang telah beliau selesaikan adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen tahun 2011, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2013, ketua Badan Pengusahaan Kawasan Sabang atau BPKS tahun 2019, dan berbagai jabatan lainnya.
Hambatan adminitrasi dan lemahnya kontrol system birokrasi sangat berimbas pada kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, bayangkan saja apa yang terjadi saat proses penyaluran Anggaran Perangkat Gampong, Anggaran kesejahteraan guru SD dan SMP anggaran bantuan Dayah atau Balai Pengajian dan anggaran bantuan dana desa terkendala, imbas macet dan amburadulnya sistem adminitrasi dilevel kabupaten.
Sehingga menjadi sebuah keniscayaan untuk hadirnya pasangan pemimpin Kabupaten Bireuen kedepan yang saling melengkapi, yang punya pengalaman memimpin dan yang punya pengetahuan tentang sistem Pemerintahan, semoga masyarakat Bireuen bisa melihat diantara Ketiga Calon tersebut siapa yang layak memimpin Bireuen. (Red)
Penulis Merupakan Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Al Ikhlas