Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Daerah  

Kesigapan Babinsa Ramil 14/Rtp Evakuasi Bayi 4 Hari dan Sang Ibu Terjebak Banjir di Aceh Timur

LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Akibat Curah hujan tinggi Sungai Peureulak meluap dan menyebabkan terjadi banjir di Kecamatan Rantau Peureulak dan sebagai Kecamtan di Aceh Timur.

Salma (38) dan bayinya yang berusia 4 hari yang terjebak banjir di rumahnya Gampong Alue Bate, Kecamatan Rantau Peureulak, Jum’at 4 Desember 2020 sore, sehingga ditolong oleh Babinsa Koramil 14/Rantau Peureulak Kodim 0104/Aceh Timur Koptu Agung Suherlan dan Serka Eka Syahputra beserta BPBD Aceh Timur

“Aliran Sungai Peureulak tidak bisa menampung debet air yang diakibatkan hujan semalaman dan kiriman air dari hulu mengakibatkan 18 Gampong di Kecamatan Rantau Peureulak banjir dan melumpuhkan jalan yang menghubungkan Kecamatan Rantau Peureulak – Kecamatan Serbajadi lumpuh total”, “kata Danramil 14/Rtp Kapten Inf Wagimin kepada awak media dilokasi.

“Dikarenakan air banjir semakin tinggi seperti di Gampong Alue Bate dengan ketinggian air 4 meter. Demi keselamatan warga, kami adakan evakuasi ke pengungsian darurat di Meunasah Gampong Buket Pala, terutama bagi para lansia, anak-anak dan ibu-ibu,” lanjutnya

Tim evakuasi Danramil melanjutkan, bahwa Babinsa dan BPBD Aceh Timur juga mengevakuasi satu orang bayi yang baru berusia 4 (empat) hari anak pasangan dari ibu Salma dan Pak Raja (38) yang terjebak banjir.

Hampir seluruh Gampong di Kecamatan Rantau Peureulak terkena banjir, karena hujan deras melanda 20 desa yang meliputi Alue Batee, Alue Dua, Alue Geunteng, Beurandang, Bhom Lama, Blang Barom, Buket Pala BSP, Pertamina, Kliet, Mata Ie, Pasir Putih, Paya Palas, Paya Unou, Pulo Blang, Punti Payong, Seuleumak Muda, Seumaly, Seuneubok Baro, dan Tampak. (Red)