LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Komisi III DPR RI meminta Polri melalui Satgas Merah Putih untuk lebih intensif dan optimal memantau jaringan narkoba internasional.
Soalnya Indonesia belakangan ini terus menjadi sasaran peredaran narkoba lintas negara.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan, dengan pengungkapan kasus narkoba berikut barang bukti 402 kilogram sabu-sabu di Sukabumi pekan lalu, Polri telah berhasil menyelamatkan ratusan ribu masyarakat dari bahaya narkoba.
“Bravo Polri yang berhasil membongkar kasus ini (penyelundupan 402 kilogram sabu di Sukabumi). Jumlah barang bukti yang diamankan luar biasa, berarti Polri sudah menyelamatkan ratusan ribu orang dari bahaya narkoba,” ujar Habiburokhman kepada wartawan pada Jumat 12 Juni 2020.
Dirinya mengingatkan, para bandar narkoba harus dihukum berat karena tindakan yang dilakukan dapat membuat kahancuran berbagai kalangan, khususnya generasi muda.
Karenanya ia meminta pemantauan terhadap jaringan internasional harus dilakukan Satgasus Merah Putih dengan sangat maksimal.
Dirinya meyakini masih banyak jaringan internasional narkoba yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar besar mereka.
“Ke depan, Satgasus Merah Putih harus lebih giat lagi lakukan pemantauan jejaring bandar narkoba internasional. Mereka gak akan jera kalau tidak ditangkap dan dihukum berat,” pungkasnya. (Red)