LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Ketua Komunitas Bireuen Bersatu Malaysia, Faisal, yang akrab disapa Haikal, menyerahkan bantuan dan santunan untuk seorang Janda dua Anak Warga Dusun Ule Gampong, Desa Abeuk Tingkeum Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen pada Minggu 30 Mei 2021.
Setelah mendapat informasi dari Tim Komunitas Bireuen Bersatu Malaysia, Sulaiman Gandapura selaku Jurnalis Liputan Bireuen, Koordinator Bireuen Bersatu, yang berada di Wilayah Kabupaten Khaidir langsung melakukan koordinasi dengan Haikal yang saat ini menetap di negeri Jiran.
Haikal secara sigap meminta Anggotanya untuk turun langsung ke tempat warga desa tersebut untuk segera menyalurkan bantuan serta menyantuni Ibu Nilawati dan Dua anaknya, Aqsal dan Muhammad Ajis.
“Setelah mendapat informasi dari Tim di lapangan dan mengetahui kondisi Ibuk Nila dan dua anaknya yang saat ini menderita penyakit kulit ditambah dengan kondisi kehidupan mereka yang sangat serba kesulitan ekonomi, belum lagi dengan kondisi rumah yang mereka tempati saat ini sangat memprihatinkan, kami langsung mengirimkan bantuan,” Sebut Haikal.
Tambah Haikal, Bantuan dan santunan yang telah disalurkan untuk Nilawati dan Keduanaya tersebut, itu merupakan mutlak dana pribadi dirinya juga ditambah bantuan dari Tgk. Bukhari, selaku ketua Suba Malaysia.
“Tgk Bukhari selama ini setiap ada warga Aceh yang musibah di Malaysia sangat aktif membantu menyalurkan bantuan, baik materi maupun bantuan advokasi pemulangan ke Aceh,” sebut Haikal.
Haikal selaku Ketua Komunitas Bireuen Bersatu Malaysia berharap kepada Pemerintah daerah (Pemda) untuk terbuka mata hatinya dalam melihat dan merasakan serta peduli terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian kami anak Bireuen yang sedang merantau di Malaysia, semoga dengan bantuan ini dapat mengurangi sedikit beban Ibu Nilawati dan kedua anaknya,” uangkap Haikal
Sementara itu, Khaidir selaku Koordinator Komunitas Bireuen Bersatu Malaysia wilayah Bireuen menyebutkan, sesuai amanah yang disampaikan Ketua Haikal, telah dijalankan.
“Kami bergerak cepat mengunjungi serta menyerahkan bantuan sembako dan sedikit biaya hidup kepada kedua anak yatim yang sering melangami penyakit gatal-gatal ini dan kami hanya sebagai perpanjangan tangan dari Ketua Komunitas Bireuen Bersatu Malaysia. Haikal, dan sedikit membawa sumbangan dalam bentuk uang, sembako berupa beras, telur, minyak, gula serta beberapa jenis kebutuhan pangan lainnya,” sebut Khaidir.
Kata Khaidir, kondisi keluarga Nilawati sangat memprihatinkan, mereka sangat membutuhkan biaya hidup dan tempat tinggal yang lebih layak, Nilawati juga tidak memiliki pekerjaan tetap, untuk makan sehari-hari terkadang dibantu oleh warga sekitar, dan keluarga dekatnya.
Kondisi rumah juga tidak layak huni lagi, dinding terbuat dari kayu, sudah melepuh dan rapuh, atap yang terbuat dari daun rumbia juga sudah bolong-bolong dan rusak parah, ketika diguyur hujan harus tidur berpindah-pindah
Faisal Bin Ilyas, atau sering disapa Haikal merupakan salah satu Pemuda asal Gampong (Desa) Pulo Kiton Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, yang berjiwa sosial, Dia sangat peduli antar sesama warga Aceh, di perantauan dan di Aceh.
Selama ini Haikal sering membantu Warga Aceh di Malaysia yang mendapat kemalangan di Negeri orang, dalam hal mengurus berbagai keperluan pemulangan baik dengan kebutuhan dana untuk dapat kembali ke Negeri asalnya.
Nilawati mengucapkan terimakasih kepada ketua Komunitas Bireuen Bersatu Malaysia Haikal, Ia sangat terkesan dan terharu dengan kepeduliaan yang diperlihatkan komunitas ini padahal, Nila mengaku, tidak mengenal satupun dari mereka, namun karena kondisi hidup serba kekurangan, ia memberanikan diri menceritakan keluh kesah yang dialaminya kepada salah seorang jurnalis di Bireuen.
“Terimakasih banyak kepada salah satu jurnalis liputan Bireuen Sulaiman Gandapura, dan khususnya kepada Ketua Komunitas Bireuen Bersatu di Malaysia yang sudah membantu meringankan beban hidup kami. Semoga Allah Swt membalas kebaikan yang telah bapak berikan kepada kami,” Ungkap Nilawati dengan nada terharu.
Penyerahan sembako dan biaya hidup tersebut, turut didampingi Kepala Dusun (Kadus) Ule Gampong Syafruddin yang mewakili Keuchiek Desa Abeuk Tingkeum, serta Tim Komunitas Bireuen Bersatu Malaysia dan beberapa jurnalis liputan Kabupaten Bireuen. (MS)