
LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Cut Nyak Cahaya Jeumpa itulah gelar adat yang diberikan kepada sosok Hj. Rizayati perempuan inspiratif asal Bireuen, Aceh yang mendapat sejumlah penghargaan di tingkat Nasional dan Internasional.
Meskipun dikenal dekat dan berbaur dengan sejumlah pejabat serta mendapat banyak penghargaan bergengsi dengan berbagai kategori perempuan berusia 36 tahun tersebut tetap rendah hati dan gemar membantu rakyat kecil dan tidak ada batasan bagi dirinya bertemu dengan masyarakat biasa.
Meniti karir dari nol dengan modal nekat kini Dr. (Cn) Hj Rizayati SH MM dikenal sebagai Owner PT Imza Rizky Jaya (IRJ) Group, salah satu perusahaan multinasional yang berkantor di Jakarta sosoknya mampu menghentakkan publik tanah air karena menjadi inspirasi bagi kaum perempuan dan kaum millenial.
Kini perusahaan yang dipimpinnya menjadi mitra kerja Pemerintah RI karena berhasil mengerjakan ratusan proyek Multi years di berbagai wilayah Indonesia sesuai dengan spesifikasi diantaranya program rumah bersubsidi dari pemerintah, renovasi rumah tidak layak huni, bantuan untuk rumah ibadah, pengadaan kapal nelayan, sumur bor, jalan tol, pengadaan ATK perkantoran, dan buku-buku pendidikan.
Selain itu Hj. Rizayati juga dipercayakan mengerjakan proyek-proyek sekal nasional seperti jalan tol Sumatera Utara, Manado, Surakarta, Yogyakarta, pemasangan Solar Sell (PJU-TS), di seluruh Indonesia serta perbaikan, pengecoran, dan pengaspalan jalan.
Tidak hanya mampu membangun jaringan di Indonesia, PT IRJ dibawah Pimpinan Hj. Rizayati juga sukses membangun kemitraan dengan sejumlah pengusaha dan perusahaan luar negeri untuk mengerjakan program strategis di Indonesia seperti Jepang, Korea, Malaysia, Turki, Dubai, dan Rusia dan Arab Saudi.
Dengan kemampuannya, tidak heran, beberapa waktu lalu ia sukses memboyong Pengusaha ternama asal Korea Selatan ke Indonesia dan ke Aceh untuk melakukan kerjasama dan berinvestasi diantaranya pemasangan lampu PJUTS, pembangunan Rumah Sakit Internasional dan sektor lainnya.
Selain itu, Istri dari Imran Abdul Hamid tersebut juga mampu mengembangkan UMKM di berbagai daerah seperti membuka warung mi Aceh di Jakarta, Bekasi, dan Bandung, serta usaha ayam goreng, hal itu dilakukannya untuk menambah lapangan kerja bagi pengangguran.
Disaat Pandemi Covid19 melanda dunia dan salah satunya negara Indonesia yang membuat ekonomi negara terpuruk, banyak pengusaha dan perusahaan terpaksa gulung tikar, namun perusahaan yang dipimpin Hj. Rizayati mampu bertahan, bahkan mengembangkan usaha lebih luas.
Dengan berbagai keberhasilan yang dicapai, tak heran bila ibu empat anak ini menerima penghargaan dari sejumlah pihak sebagai Penghargaan diantaranya Raja Salman Awards (2017), PT Primer Abadi Sejahtera Awards (2016), PWI Awards (2018), Kemendes Awards (2018), KOPJA GANTI Awards (2018).
Sepanjang tahun 2020 ia juga menerima berbagai penghargaai Nasional diantaranya dari Seven Media Asia di Bali untuk kategori “Indonesian The Best Innovative Figure Awards 2020,” A+ Creative di Yogyakarta untuk kategori “The Most Excellent Lighting Contractor Company & Service Excellent,” Venna Event Management di Jakarta untuk kategori “Best National Achievement Prestigious Awards 2020,” Mediatama Awards Management di Jakarta untuk kategori “Most Innovative Women Awards 2020,” serta Women Awards Center untuk kategori “Star Women in Entrepreneur 2021.”
Selain itu, Hj Rizayati juga dianugerahi gelar Ratu Kasundaan (2018) dari komunitas kebudayaan masyarakat Sunda di Bogor, Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa yang disematkan oleh ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin Mahmud (Abu Tumin) Blang Bladeh, Bireuen, dan Datin Sri oleh Komunitas Martabat Jalinan Muhibbah Malaysia (MJMM) Selangor, Malaysia.
Sosoknya dapat dijadikan teladan dan inspirasi bagi kaum perempuan dan millenial di Indonesia, meraih sukses tidak semudah membalikkan telapak tangan, berusaha dan berdoa adalah kewajiban, disaat mencapai puncak jangan pernah melupakan orang-orang yang membutuhkan, itulah prinsip yang selalu dipegang Hj. Rizayati untuk mencapai kesuksesan.
“Sesibuk apapun, keluarga tetap nomor satu, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak, semua orang pasti bisa jika kita mau berusaha dan berdoa, inilah kuncinya jika ingin mencapai kesuksesan” kata Hj. Rizayati pada Sabtu 6 Februari 2021. (Red)