Lima Orang di Bireuen Bersimbah Darah Ditebas Parang, Pelaku Mantan Tuha Peut

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Satu keluarga di Gampong Krueng Meuseugop Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen yang terdiri dari Suami, Istri dan tiga anaknya ditebas dengan parang oleh JM (60) pada pada Sabtu 23 Juli 2022 sekira Pukul 14.30 Wib

Keuchik Krueng Meuseugop Ramli Muhammad yang dihubungi lintasnasional.com membenarkan kejadian tersebut, JM yang merupakan warga setempat pada Pukul 14.30 tiba-tiba mendatangi Rumah korban Ramli Thaib dengan membawa parang.

“Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, JM langsung menebas Ramli Thaib di bagian kepala dan leher hingga tersungkur ke tanah, kemudian tersangka menebas istrinya Syamsinar dibagian kepala, leher dan tangan hingga bersimbah darah,” ungkap Keuchik Ramli Muhammad

Tidak hanya sampai disitu, JM kemudian menebas Ketiga anak Ramli Thaib dengan membabi buta.

“Tiga anaknya juga ditebas dengan parang oleh tersangka yakini Maryati (30) Mutia (20) dan War (25), ketiganya mengalami luka ringan,” lanjutnya

Setelah mengetahui kejadian itu, Keuchik Ramli Muhammad membawa tersangka ke rumahnya dengan tujuan mencari tahu apa yang terjadi.

“Sampai dirumah saya, Tersangka JM mencoba mengayunkan parang di bagian kaki saya, namun tidak sampai kena karena sempat saya hindari dan kemudian mengambil parang dari tangan tersangka,” katanya lebih lanjut

Setelah kejadian tersebut Kata Keuchik Ramli tersangka menyerahkan diri ke Pos polisi (Pospol) Simpang Mamplam dan mengakui perbuatannya.

“Personil Pospol kemudian membawa korban ke Polsek Samalanga untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya, sampai di Polsek tersangka menangis mengaku menyesal atas perbuatannya,” imbuhnya

Terkait motif kata Keuchik beberapa hari lalu Korban Ramli Thaib menemui dirinya menyampaikan bahwa tersangka telah menangkap Sapi miliknya.

“Saya selaku Keuchik mencoba memberi tahu Tersangka, sapi yang ditangkap tersebut merupakan milik Ramli Thaib (korban) namun Tersangka menjawab dengan kasar ‘kenapa dia tidak ngomong sendiri,” cuma itu yang ada selisih paham antara Korban dan Tersangka,” jelas Keuchik

Keuchik mengatakan antara Korban dan Tersangka merupakan kerabat dekat (Wali) dan Tersangka juga merupakan mantan Tuha Peut Gampong Krueng Meuseugop

“Saya tidak menyangka korban berbuat senekat itu, karena keduanya family dekat, kalau secara kejiwaan Tersangka sangat sehat,” pungkas Keuchik Ramli Muhammad

Saat ini Dua Korban Ramli Thaib dan Istrinya Syamsinar harus dilarikan ke RSUD Fauziah Bireuen karena mengalami luka parah, sementara ketiga anaknya menjalani perawatan di Puskesmas Simpang Mamplam.

Hingga berita ini ditayang, pihak media belum memperoleh informasi resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut (M. Reza)