LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Ir Yan Fitri ST, MT mengungkapkan kekecewaannya terhadap rekanan proyek jalan Nasional Dua Jalur Bireuen-Takengon.
Yan Fitri melalui akun facebook pribadinya pada Senin 6 Desember 2021 menuliskan komentar pedasnya terhadap rekanan proyek
“Sungguh kecewanya kami warga masyarakat yg setiap hari melintasi Jl Tgk.Di Pase (Depan rumah dinas Bupati Bireuen),” tulis Yan Fitri
Mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (Disperkim dan LH) Bireuen itu menyebutkan rekanan tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan.
“Jalan masuk dari jalan negara dikerjakan tanpa memikirkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” imbuhnya
Yan Fitri meminta rekanan untuk memikirkan keselamatan pengguna jalan.
“Mohon perhatiannya kepada rekanan yang melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan negara ini untuk membantu kami agar jalan kami nyaman dilalui dan tidak membahayakan,” lanjutnya
“Kami perhatikan, jalan lain yang sejajar dgn jalan kami diperlakukan sangat baik, Maaf, hal ini harus kami sampaikan karena semua orang juga bisa menilai kondisi ini,” sebut Yan Fitri
Sementara di Komentar postingan gambar lainnya Yan Fitri menuliskan ada perbedaan antara kepentingan umum dan kepentingan pribadi.
“Beda ketinggian yang tidak layak untuk dilintasi dan berbahaya, Hati-hati bagi yang mengendarai mobil jenis sedan, karena kemungkinan besar akan kandas saat melintasi jalan ini,” tulis Yan Fitri mengingatkan
Seperti diketahui Pembangunan jalan dua jalur Bireuen-Takengon sepanjang 1,5 KM dikerjakan oleh rekanan Mukhlis A.Md dibawah perusahaan PT Kota Metro Dollar dengan nilai kontrak dengan nilai kontrak mencapai Rp 22 Milyar lebih dan nilai pagu paket sebesar Rp 28,6 Milyar.
Anggaran bersumber dari APBN Tahun 2021 berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh (Adam Zainal)