Batam | Lintas Nasional – Malam ini (23/11/2024), ribuan masyarakat Aceh di Batam berkumpul merayakan Maulid Akbar dengan penuh semangat di Kompleks Yayasan Pendidikan Islam Cendana. Diselenggarakan oleh Perkumpulan Masyarakat Aceh (Permasa) Rayon Batam Kota, acara ini menjadi ajang penting untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan keimanan, serta melestarikan budaya Aceh di tengah komunitas perantauan.
Acara dimulai tepat pukul 19:00 WIB dengan suasana hangat yang dihadirkan oleh sambutan dari panitia, Tgk. H. Iswandi. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan dukungan dari seluruh anggota Permasa serta masyarakat Aceh di Kecamatan Batam Kota. “Tanpa sumbangsih besar dari semua pihak, baik berupa harta maupun tenaga, acara ini tidak akan terlaksana dengan sukses,” ujar Tgk. H. Iswandi dengan penuh kebanggaan.
Salah satu momen puncak acara adalah pentas budaya yang memukau dengan konsep Pelaminan Aceh. Pembawa acara mengenakan busana adat Aceh yang anggun menciptakan atmosfer yang autentik dan penuh makna. Tidak ketinggalan, kuliner khas Aceh juga menjadi daya tarik tersendiri. Hidangan seperti daging sapi masak merah, kuah tulang khas Aceh, dan aneka makanan lainnya disajikan secara melimpah, memberikan cita rasa yang menggugah selera dan membawa nostalgia bagi para peserta yang merantau di Batam.
Maulid Akbar kali ini dihadiri oleh sekitar 1000 orang, termasuk akademisi, politisi, tokoh masyarakat Aceh di Batam, serta masyarakat umum dan pejabat setempat. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Abati Kuta Krueng, memberikan nilai tambah pada acara ini. Abati Kuta Krueng, seorang ulama dan tokoh agama terkemuka, menyampaikan tabligh akbar yang penuh makna, menekankan pentingnya menjaga identitas budaya Aceh di tanah perantauan. Selain itu beliau juga menyampaikan kajian keagamaan yang mendalam, mengajak peserta untuk lebih mendekatkan diri kepada nilai-nilai Islam.
Sambutan dari Ketua Permasa Kota Batam menambah kekayaan acara ini. Beliau mengungkapkan betapa pentingnya perayaan ini sebagai sarana untuk memperkuat ikatan antar anggota Permasa serta membangun komunitas yang harmonis dan solid. “Kegiatan ini bukan hanya tentang perayaan keagamaan, tetapi juga tentang membangun keluarga besar Aceh di Batam yang saling mendukung dan menjaga satu sama lain,” ungkapnya.
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pembagian hadiah doorprize. Dengan berbagai hadiah menarik seperti iPhone 15, Rice Cooker, Dispenser, Kompor Gas, Mesin Cuci, Kipas Angin, sajadah premium, dan madu asli, suasana semakin meriah dan penuh kegembiraan. Rizki (30), salah satu peserta, mengungkapkan kebahagiaannya, “Acara ini sangat luar biasa dan terselenggara dengan sangat rapi. Ini adalah perayaan Maulid pertama yang saya ikuti dengan konsep yang luar biasa, dan suasananya sangat menyenangkan.”
Panitia juga memberikan santunan kepada anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial yang menjadi salah satu tujuan spesifik acara ini. Universitas Batam (UNIBA) turut berpartisipasi dengan memberikan bingkisan dan satu ekor sapi untuk kebutuhan konsumsi, yang sangat diapresiasi oleh para penerima santunan.
Dengan berjalannya acara hingga selesai, respon masyarakat sangat antusias terbukti dari keikutsertaan aktif hingga akhir acara. Permasa Rayon Batam Kota berhasil mengukuhkan persatuan dan kesatuan antar anggota serta memperkokoh identitas budaya Aceh di Batam. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh seluruh komunitas Aceh di Batam, memperkuat ikatan sosial dan budaya di tengah dinamika kehidupan modern. (Jamal)