Oleh: Adam Zainal
Tulisan ini tidaklah serta merta dan tendensius lahir ke hadapan pembaca, melainkan diawali dari realita yang didapatkan dari hari ke hari selama Games Higgs Domino mulai populer di Aceh beberapa tahun belakangan ini.
Namun begitu, patutlah disadari bahwasanya saya juga salah seorang dari sekian banyaknya penikmat higgs domino itu sendiri telah berupaya dengan sungguh-sungguh menempuh jalan pulang; ke jalan sebelum saya mengenal games online tersebut.
Setelah sekian lamanya, kebiasaan saya dengan games tersebut mulai rada-rada menjarak disebabkan kesibukan lainnya, pun patut-lah dipercaya “sesuatu yang telah dikerjakan atau digalakan akan menjadi kebiasaan yang berujung pada kecanduan”.
Sementara kecanduan itu sendiri lahir dari hal yang biasa dilakukan, niscaya akan menjadi kebiasaan, yang membuat orang tersebut candu, dan susah melepaskan kebiasaan yang telah dilakukannya.
Dengan demikian, dalam logika dan daya pikir yang berantakan, saya hendak melimpah-kan sebuah penawaran demi kebaikan kita bersama dalam menata kehidupan yang maju, cerdas, juga berakhlak, maka saran saya, amatlah terpuji dan bijaksana bila masyarakat yang tersandung atau penikmat higgs domino direhabilitas. Pun, yang amat penting juga diberikan lapangan pekerjaan yang layak.
Minimnya lapangan kerja bagi generasi muda menjadi pemicu utama persoalan ini. Bagaimana tidak, semua orang akan memilih penawar atau hiburan tersendiri untuk mengobati kejenuhan, merawat kemajemukan, serta menghibur diri dari situasi pengangguran dengan catatan tak memiliki pekerjaan yang tetap dan menentukan.
Lain sisi, “merehab pecandu higgs domino” juga wujud daripada jihad, memulihkan dan mengembalikan kebiasaan buruk masyarakat sebagaimana mestinya, serta membawa kembali para pecandu ke rutinitas sehari-harinya seperti sebelum higgs domino itu berjamur di tengah-tengah masyarakat Aceh belakangan ini.
Maka dalam hal ini, yang patut dilakukan oleh pemerintah Aceh, cerdik pandai, para pemuka agama, serta pihak-pihak terkait adalah dengan menyediakan fasilitas untuk merehab mereka yang sudah kecanduan, di samping menyediakan kesibukan positif sebagai pengganti kebiasaan para pecandu tersebut.
Ditambah lagi, para penikmat juga wajib ditawarkan atau diberikan solusi yang dapat menjamin masa depan mereka sehingga tidak terjerumus lagi dalam games yang dapat melalaikan waktu dan masa depan mereka.
Mengapa demikian? Sebagai penikmat higgs domino, sedikitnya saya paham dan mengerti akan masalah itu. Namun, perihal yang amat urgennya dalam hal ini adalah bukan semata-mata dari para penikmat games tersebut saja.
Karenanya, menurut telaah dan sudut pandang tidaklah melanggar undang-undang Negara Kesatuan Republik Indonesia bagi para penikmat hiburan digital itu. Sebab, cara pembelian chip higgs domino bisa melalui pulsa, dan beberapa Bank, bahkan dapat di top-up dengan Bank Digital. “Toh, Bank ‘kan milik negara dan sah sesuai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan demikian, secara kasatmata, hal itu menjadi bukti bahwa games higgs domino bukan suatu kenikmatan atau hiburan yang ilegal. Belum lagi dalam setiap proses top-up, secara otomatis para penikmat membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan itu dipotong sebesar 10%.
Akan tetapi, tiada lah maksud saya untuk membahas soalan legal atau ilegal, bahkan perihal melanggar hukum atau tidaknya. Saya hanya ingin menyarankan pada pemerintah Aceh khususnya, dan pada semua pihak pada umum yang merasa hal itu perlu diberantas dengan beragam dalih juga alasan, bahwa baik para “pecandu higgs domino” baiknya direhab saja.
Sebenarnya, dengan apapun upaya yang telah ditempuh, belumlah ada komunikasi lebih jauh dan serius antara pemerintahan dan pihak yang hendak memberantas games tersebut dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia.
Seharusnya, jalan inilah yang harus ditempuh supaya aplikasi games tersebut dapat ditutup bilamana syarat permintaan dan komunikasi antara para pihak menemukan titik temu yang sama, serta selaras, juga sehaluan.
Dengan berat hati, sebagai penikmat higgs domino, tulisan ini lahir selepas membaca dan melihat ragam berita di media massa terkait banyaknya penangkapan terhadap agen chip higgs domino dan para penikmatnya di berbagai kabupaten kota di Aceh belakangan ini.
Penulis merupakan penikmat higgs domino yang mulai rada-rada sadar.