LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN ) di Gampong Bada Barat Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen yang roboh akibat hujan deras beberapa bulan lalu belum digantikan dengan tiang yang baru.
Hingga saat ini, Kabel listrik masih disambungkan di pohon kelapa milik warga Gampong setempat yang mengakibatkan kerugian dan terganggunya aktivitas masyarakat.
Salah satu warga Gampong Bada Barat yang tidak mau disebut namanya kepada media ini mengatakan, Tiang listrik milik PT. PLN itu sudah roboh saat hujan deras yang disertai angin kencang pada bulan Ramadhan lalu, namun pihak PLN menyambungkan kabel listrik di pohon kelapa.
“Ini sangat mengganggu dan berbahaya bagi keselamatan warga, kami ingin menebang pohon kelapa untuk membangun bangunan milik Gampong tapi terhalang dengan kabel listrik yang terpasang di pohon kelapa,” ujarnya pada Senin 26 Mei 2025 malam Via sambungan WhatsApp.
Ia mengaku pihak pemerintah Gampong Bada Barat sudah melaporkan kepada pihak PLN ULP Matang Gelumpang Dua, namun hingga saat ini belum ada tindakan dari perusahaan milik negara itu.
“Iya, kami sudah melaporkan ke Kantor PLN Matang pada tanggal 22 Mei 2025 hingga hari ini belum dipindahkan,” sebutnya.
Ia berharap kepada pihak PLN untuk segera memindahkan kabel listrik milik PLN agar tidak terganggu aktivitas masyarakat.
“Kami berharap pihak PLN segera memasang tiang listrik yang baru dan memindahkan kabel listrik di pohon Kelapa,” tuturnya
Hingga berita ini diturunkan, pihak media belum mendapat keterangan resmi dari PT. PLN Persero Kabupaten Bireuen (Rahmad Maulida)
