LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Armiyadi SP meninjau Proyek Bendung D.I Krueng Pase yang berada di Kecamatan Meurah Mulia dan Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Jumat 6 Mei 2022
Politisi PKS itu turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa Pembangunan Bendungan Krueng Pasee sangat lambat dikerjakan, begitu juga jembatan Penghubung yang baru dibangun sudah ambruk.
“Menanggapi keluhan Masyarakat yang di sampaikan oleh Ketua Forum Geuchik kecamatan Nibong yang bahwa lambatnya pengerjaan Proyek Bendung irigasi D.I Krueng Pase dan ambruknya jembatan penghubung antar Kecamatan yang berada di Antara Desa Maddi dan Alue Ngom kecamatan Nibong serta Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia,” tutur Armiyadi
Dikatakannya, pekerjaan proyek tersebut harus selesai di kerjakan pada akhir tahun 2022, ia sangat berharap tekanan terus memacu secara maksimal, hingga saat ini, progres pekerjaan belum sampai 10 %, sehingga menyebabkan petani di 9 Kecamatan seputaran Bendungan tidak bisa turun ke sawah.
“Kita akan mengawal terus proses pekerjaan sampai tuntas, dengan harapan sesuai dengan jadwal yg telah terikat pada kontrak kerja, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” tegasnya
Sementara itu, Kabid SDA Dinas PUPR Aceh Utara Ja’far dalam kesempatan yang sama mengatakan Pemerintah Aceh Utara Mengharapkan agar Bendungan Krueng Pase tersebut cepat terealisasi dengan tepat waktu sehingga masyarakat cepat menerima manfaatnya.
“Terkait dengan ambruknya jembatan penghubung yang putus, kita sudah melihat sendiri di lapangan yang bahwa pihak rekanan saat ini sedang melakukan upaya perbaikan,” kata Jafar (Red)