LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Pemerintahan Desa di Kabupaten Bireuen diminta untuk lebih memprioritaskan penggunaan Dana Desa (DD) untuk bidang dan kegiatan keagamaan.
Hal itu disampaikan oleh salah satu Ulama Muda Aceh asal Bireuen Tgk. H. Muhammad kepada wartawan di acara pelantikan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Jeumpa pada Sabtu malam 8 Januari 2022 di Aula Dinas Kesehatan Bireuen.
“Harapannya untuk para Keuchik khususnya Kecamatan Jeumpa dan di Kabupaten Bireuen agar menghidupkan kegiatan keagamaan di Gampong-gampong,” ujar ulama yang akrab disapa Tu Amat itu
Putra Abu Tumin Blang Blahdeh tersebut mengungkapkan kekhawatirannya dengan kondisi yang terjadi saat ini, generasi sekarang sudah terkontaminasi dengan Game online dan hal-hal negatif lainnya.
“Dengan menghidupkan pengajian, kajian-kajian islami dan majelis Taklim di Gampong-gampong, maka akan dapat meminimalisir itu semua,” ungkap Tu Amat
Ia meminta para Keuchik untuk lebih sering menggelar kegiatan zikir serta melaksanakan pengajian rutin dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warganya.
“Untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat salah satu caranya dengan melaksanakan pengajian dan itu merupakan tugas dari pemimpin memperbaiki akhlak warganya,” jelas Tu Amat
Ia juga meminta Pemerintahan Gampong untuk mengawal kemaksiatan dan memberi sanksi bagi para pelaku.
“Kawal dan jangan beri ruang gerak para pelaku maksiat, judi online sangat berbahaya dan merusak generasi muda kita,” tegas Tu Amat
Terakhir Tu Amat meminta agar Dana Desa juga di anggarkan untuk kegiatan pengajian rutin dan beasiswa para santri.
“Tidak ada salahnya Dana Desa dianggarkan untuk kegiatan keagamaan dan memberikan beasiswa bagi para santri, baik yang sedang menempuh pendidikan di luar maupun di dalam daerah,” pungkas Tu Amat (Red)