Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Politisi PAN Minta Pemkab Bireuen Priotaskan Pembangunan di Peudada

Surya Yunus

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Anggota DPRK Bireuen Komisi II Surya Yunus meminta Pemerintah Kabupaten pada Tahun 2021 agar lebih memprioritaskan pembangunan di Kecamatan Peudada diantaranya di bidang Kesehatan, Pendidikan, Perikanan dan Pertanian.

Hal itu disampaikan Surya Yunus kepada awak media pada Senin 1 Maret 2021 pasca mencuatnya sejumlah keluhan masyarakat pada acara Musrembang di Kecamatan Peudada beberapa waktu lalu, ada sejumlah permintaan warga yang sering disampaikan kepada dirinya saat turun ke Dapil.

“Banyak sekali keluhan warga di Dapil, yakni Kecamatan Peudada, Plimbang dan Jeunib terkait masalah kesehatan, pendidikan, perikanan dan pertanian dalam hal ini Bupati dan SKPD harus jeli dalam melihat yang mana yang harus di prioritaskan terlebih dahulu,” ujar anggota Fraksi PAN-PKS tersebut.

Surya yang membidangi Dinas Pertanian dan Perkebunan, Perikanan Pangan dan Kelautan serta DLHK itu menguraikan selama ini Pemkab sering mengabaikan serta menutup mata terkait pelayanan kesehatan.

“Kita meminta Pemkab Bireuen untuk memperhatikan kesejahteraan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas, Pustu, dan Polindes mereka dituntut bekerja maksimal namun gaji tidak ada, Bidan Desa juga harus dikontrol karena ada sejumlah Bidan yang tidak aktif serta tidak tinggal di Desa,” pinta Politisi PAN tersebut

Sementera di Bidang perekonomian Surya berharap Pemkab untuk lebih selektif dalam menyalurkan bantuan pemberdayaan di bidang UMKM.

“Berbicara pemberdayaan ekonomi bukan semata dalam bentuk uang tunai, namun pembangunan infrastruktur juga bagian dari meningkatkan ekonomi masyarakat, untuk UMKM Pemkab harus lebih selektif, ada masyarakat yang tidak pernah tersentuh, ada yang sudah beberapa kali menerimanya, ini juga harus diperhatikan,” imbuh Surya

Selain itu Surya Yunus juga meminta Pemkab Bireuen untuk segera menyelesaikan pembebesan lahan untuk pembangunan terminal kapal nelayan di PPI Peudada milik warga setempat.

“Anggaran sisa pembebebasan lahan senilai 1,8 Milyar masih kewenangan Pemkab Bireuen, jika tidak segera di selesaikan maka, rencana pembangunan terminal kapal nelayan akan terbengkalai serta tidak bisa segera dibangun,” imbuh Surya

Surya juga meminta Pemkab, Anggota DPRA Dapil Bireuen dan Pemerintah Aceh untuk segera menuntaskan pembangunan saluran irigasi Aneuk Gajah Rhot.

“Jika tahun ini tidak terakomodir, maka DPRA dan Pemerintah Aceh harus memprioritaskan untuk menyelesaikan pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rhot, karena itu terkait hajat hidup ribuan petani di Kecamatan Peudada,” sebut Surya (Red)