Daerah  

Rumah Senilai 60 Juta dari Dana Desa di Bireuen Terbengkalai sejak 2019

Keluarga penerima rumah Bantuan di Blang Geulumpang Kecamatan Peudada, Bireuen

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Satu unit Rumah bantuan untuk warga miskin yang dibangun dengan Dana Desa Tahun 2019 di Gampong Blang Geulumpang Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen masih terbengkalai.

Rumah dhuafa milik Razali M. Yusuf (53) tersebut bersumber dari dana desa tahun 2019 senilai 60 juta sudah dua tahun Tiga Bulan terbengkalai dalam kondisi belum rampung dibangun.

Nuryeni yang merupakan istri dari Razali saat ditemui awak media pada Minggu 27 Maret 2022 mengatakan rumah bantuan tersebut diperuntukkan untuk keluarganya pada Tahun 2019 lalu.

“Sudah 2,3 Tahun belum siap dikerjakan dan kami belum menerima kunci, padahal anggarannya 60 juta, kami penasaran kemana dibawa dana tersebut?” kata Nuryeni didampingi suami dan 3 anaknya

Ia mengungkapkan, pada 2019 lalu Keuchik memberitahukan kepada suaminya bahwa keluarganya mendapat bantuan 1 unit rumah senilai 60 Juta dari Dana Desa.

“Saat itu kami sangat senang dan berterimakasih kepada perangkat Gampong, karena keluarga kami memang belum punya tempat tinggal dan kami sangat layak menerimanya,” lanjutnya

Nuryeni mengakui beberapa kali menanyakannya pada Keuchik dan perangkat Desa, namun jawabannya akan segera dilanjutkan pembangunannya.

“Mereka selalu mengatakan akan segera memperbaikinya, namun sudah 2 tahun 3 Bulan tak kunjung selesai dan belum diserahkan kunci,” lanjut Nuryeni

Katanya, Keuchik setempat tidak pernah memberitahukan apapun kepada pihaknya terkait penyebab rumah tersebut tak rampung.

“Seharusnya Keuchik memberitahukanvfan menyerahkan kunci kepada kami, ini rumah tidak diselesaikan, WC pun tidak buat,” tuturnya

Ia mengakui beberapa waktu lalu juga telah melaporkannya kepada salah satu wartawan di Bireuen, sehingga pada Sabtu 26 Maret kemarin rumah itu kembali dilanjutkan.

“Kenapa setelah kami lapor wartawan baru diperbaiki, mereka berjanji akan diselesaikan selama 3 hari kedepan, itupun kami mengetahuinya dari Camat Peudada,” imbuhnya

Nuryeni berharap, Keuchik dan perangkat di Desanya agar transparan dalam pengelolaan dana desa.

“Kami orang miskin, kemana lagi harus mengadu kalau bukan sama Keuchik, saya berharap rumah saya segera diselesaikan sesuai yang dianggarkan,” pungkasnya

Sementara itu Keuchik Blang Geulumpang Kecamatan Peudada Malik Hasballah yang dihubungi awak media untuk dilakukan belum bisa terhubung untuk karena tidak mengangkat Telepon (M. Reza/ZB)