LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Bireuen melaksanakan Gerakan Pembagian ratusan bendera merah putih.
Pembagian 856 lembar bendera merah putih secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, MT kepada sejumlah perwakilan Keuchik didalam Kecamatan Kota Juang dan perwakilan siswa SD, SMP/ SMA yang berlangsung di Halaman Pendopo Bupati Bireuen pada Rabu 6 Agustus 2025.
Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, MT, mengatakan Gerakan pembagian ratusan bendera merah putih untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat.
Dikatakan Wabup Razuardi, lahirnya bangsa yang besar adalah bangsa yang didukung oleh rasa kebangsaan, yaitu kesadaran kolektif suatu bangsa sebagai hasil dialektika alamiah dihadapan hukum dan pemerintah.
“Rasa kebangsaan inilah kelak menghasilkan Konsepsi kebangsaan untuk mengisi kemerdekaan,” sebut Razuardi.
Wabup Razuardi berharap pelaksanaan Gerakan pembagian ratusan bendera merah putih dapat menjadi suatu wadah untuk pengembangan jiwa berbangsa, bersatu dan semangat nasionalisme tinggi dalam memelihara dan mengisi kemerdekaan dengan simbol dan identitas Negara kita bendera merah putih yang tetap utuh dan jaya selalu.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SH., MM., dalam laporannya menyampaikan Kegiatan launching gerakan pembagian bendera merah putih sebagai bentuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme kepada masyarakat di Hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Meningkatkan edukasi, nasionalisme dan Patriotisme yang kuat dikalangan masyarakat terutama kaum muda Kabupaten Bireuen,” kata Mulyadi.
Ia menambahkan, Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Daerah, Unsur Forkopimda, Kepala SKPK, Camat, perwakilan para Keuchik didalam Kecamatan Kota Juang serta Perwakilan para siswa dari sejumlah sekolah SD, SMP dan SMA sederajat. (Rahmad Maulida)