Serap Dana APBA 4 Milyar, Pembebasan Lahan SMA Negeri 2 Simpang Ulim Disorot

LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Pembebasan lahan atau tanah untuk pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Simpang Ulim dengan pagu anggaran mencapai 4 Milyar bersumber dari APBA 2021 menuai sorotan masyarakat setempat.

Salah satu warga kecamatan Simpang Ulim yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa lokasi pembebasan lahan untuk sekolah yang di gadang-gadang sebagai lahan pembangunan SMA Negeri 2 Simpang Ulim terletak dikawasan Lampoh U Desa Lampoh Rayeuk.

Menurutnya sebagian besar lahan tersebut merupakan milik toke udang yang kerap disapa Lah TH dan juga salah donatur pemenangan Bupati Aceh Timur Incumbent Hasballah M Thaib Alias Rocky pada Pilkada 2017 lalu.

Informasi yang diterima awak media lintasnasional.com, alokasi dana senilai 4 Milyar tersebut di plot oleh salah satu Anggota Badan Anggaran DPRA dari Fraksi PPP asal Simpang Ulim Murhaban Makam melalui dana aspirasinya.

“Jika melihat lokasi lahan untuk SMA tersebut, maka sangat tidak layak karena rata-rata lokasi atau letak SMA itu berada dipinggir jalan nasional Medan – Banda Aceh kecuali lahan itu diperuntukkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus Perikanan dan Kelautan atau sejenisnya,” ujar sumber tersebut.

Sumber tersebut melanjutkan jika melihat lokasi strategis maka ada beberapa lahan strategis untuk pembangunan SMA Negeri 2 Simpang Ulim seperti dikawasan Peulalu.

“Sebenarnya ada beberapa Lokasi tanah yang sudah dibeli melalui aspirasi Pak Murhaban Makam dan itu bisa saja digunakan untuk lokasi tanah pembangunan SMA Negeri 2 Simpang Ulim di Gampong Blang ada 2 titik lokasi Tanah yang sudah dibeli melalui APBA sejak tahun 2012 dan juga ada yang terletak disamping kantor Camat Simpang Ulim di Desa Pucok Alue Dua,” jelas sumber tersebut.

Dikatakannya lagi, Bukan berarti kita tidak mendukung pembangunan SMA Negeri 2 Simpang Ulim tetapi harus dilihat sisi kepatutan mengenai lokasi dan lain-lain.jangan terkesan mengejar sisi keuntungan semata atas pengadaan tanah dimaksud.

“Kita mendukung majunya dunia pendidikan tetapi jangan diutamakan kepentingan ekonomi pihak-pihak tertentu,” pungkas sumber yang berasal dari tenaga pendidik itu.

Secara terpisah,awak media lintasnasional.com melakukan konfirmasi kepada Ketua GeMPAR Aceh Auzir Fahlevi SH yang diketahui merupakan Putera Simpang Ulim terkait pembebasan lahan tersebut.

Ketika ditanyakan kebenaran alokasi dana 4 Milyar untuk pembebasan lahan SMA Negeri 2 itu berasal dari dana aspirasi anggota DPRA Murhaban Makam, Auzir tidak bisa memastikannya, ia mengaku tidak tahu soal dana aspirasi siapa karena dalam nomenklatur APBA tidak ada istilah dana aspirasi.

“Sepengetahuan saya, usulan pembebasan lahan itu berasal dari Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, akhir Agustus lalu ada tim kami beranggotakan 3 orang melihat ke lokasi pembebasan lahan tersebut dan kami telah menyurati Kadis Pendidikan Aceh guna meminta dokumen pendukung atas pengadaan tanah SMA Negeri 2 tersebut, kami berharap pembebasan lahan SMA itu sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) supaya tidak dianggap ada indikasi mark up yang dapat merugikan keuangan negara,” demikian Auzir Fahlevi. (Red)