Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Situs ‘siapbersamaumkm.com’, Hoaks, Kemenkop UKM Imbau Warga Tidak Mengisi Data Pribadi

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Situs pendataan UMKM dengan alamat https://siapbersamaumkm.com/ dinyatakan sebagai situs palsu alias hoaks.

Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari menyatakan bahwa situs tersebut bukanlah milik Kemenkop UKM.

“Itu hoaks. Website resmi kami kemenkopukm.go.id,” kata Fiki Satari saat dilansir Tribunnews.com, pada Jumat 23 Oktober 2020 sore.

Untuk diketahui, muncul situs yang menampilkan logo resmi Garuda Pancasila dengan tulisan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.

Situs dengan alamat https://siapbersamaumkm.com/ itu meminta pelaku UMKM untuk mengisi formulir dan memasukkan sejumlah data pribadi.

Terkait situs tersebut, Fiki melanjutkan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan di media sosial Kemenkop UKM maupun keterangan resmi agar masyarakat mewaspadai link-link hoaks yang mengatasnamakan Kemenkop UKM.

Fiki menegaskan, tidak ada link pendaftaran online terkait Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM Rp 2,4 juta.

“Atas nama Kemenkop UKM, saya mengimbau ke masyarakat untuk berhati-hati, karena banyak pihak yang memanfaatkan data pribadi semacam NIK dan data lainnya,” jelas dia.

Adapun soal pencatutan logo dan narasi dalam situs https://siapbersamaumkm.com/ tersebut, Fiki mengungkapkan, format yang ditampilkan dalam situs itu sebenarnya adalah e-form untuk pendataan UMKM di awal Pandemi.

E-form itu terhubung langsung dengan situs resmi Kemenkop UKM.

Baca juga: 4 Kontroversi dalam Debat Donald Trump Vs Joe Biden, Tuding Isu Rasis sampai Kucuran Dana Pribadi

Saat ini, pendataan UMKM melalui e-form tersebut sudah ditutup.

Pendataan UMKM itu juga tidak terkait dengan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Dengan demikian, Fiki memastikan situs https://siapbersamaumkm.com/ hoaks dan bukan berasal dari Kemenkop UKM (Red)