Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

SMA Negeri I Simpang Mamplam Jalin Kemitraan dengan UNIKI Bireuen

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Indonesia (UNIKI) Bireuen menjalin kemitraan dan kerja sama dengan SMA Negeri 1 Simpang mamplam Kabupaten Bireuen.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Dekan FEB UNIKI, Dr M Yusuf A. Samad MM dengan SMA Negeri 1 Kabupaten Bireuen pada Jumat 4 februari 2022 tujuannya untuk menguatkan kompetensi sumber daya manusia dan menyongsong kampus merdeka.

Penandatanganan memorandum Of Agreement Fakultas Ekonomi dan Bisnis, fakultas komputer dan Multimedia dan FKIP UNIKI Bireuen antara sekolah Sukma Bangsa Bireuen dengan SMA negeri 1 Simpang Mamplam juga disertai dengan peresmian Laboratorium PKWU dan Laboratorium PAI.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sekaligus Dosen Pascasarjana Magister Manajemen UNIKI Bireuen, Dr. H. M. Yusuf A. Samad, S. Pd.I mengatakan mereka telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak.

“Salah satunya menjalin kemitraan dan kerja sama yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIKI dengan SMA Negeri Simpang mamplam,” ujar M. Yusuf

M. Yusuf menyebutkan tujuan kerjasama ini untuk pengembangan SDM melalui berbagai program guna meningkatkan kualitas lulusan dan kemajuan UNIKI kedepan.

“Sebelumnya kami sudah menyampaikan betapa banyaknya peluang yang hadir selama masa pandemi COVID-19, hampir semua sektor terkena dampak tak terkecuali di bidang pendidikan dan pembelajaran, di artikel bagian pertama bisa dilihat pengalaman para guru inovatif  berbagi pengalamannya selama masa pandemi demi tetap menjaga semangat belajar para siswa-siswi kita,” jelas M. Yusuf A Samad

Katanya, mereka adalah guru inovatif yang telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dengan materi mencakup; Dasar-dasar Pengembangan Pusat Sumber Belajar pada Tahun 2020 lalu.

“Pengembangan Model-model Pembelajaran Inovatif, serta Pembuatan Media Pembelajaran berbasis TIK. Guru-guru yang diwawancarai adalah merupakan peserta terbaik yang mengikuti semua program tersebut, dan mereka berhasil menyelesaikan seluruh tugas-tugas,” pungkasnya

Selain itu, UNIKI juga menjalin kerja sama dengan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).

Sementara itu kepala sekolah SMA 1 Negeri Simpang Mamplam Hasan Basri, S.Pd, MM mengatakan pada rangkaian kegiatan kerjasama tersebut juga digelar ceramah umum yang  bertema “Ekonomi Pasca Covid-19 dan Tantangan untuk Aceh”

“Pengaruh Covid-19 terhadap ekonomi dan energi sangat terasa kepada masyarakat kita, pertumbuhan ekonomi menurun (negatif), bahkan mengarah resesi,” kata Hasan Basri

Menurutnya, saat ini Indonesia sudah masuk masa krisis, bisa dikatakan di segala aspek dan juga terjadi di banyak negara di dunia, penyusutan kegiatan ekonomi yang sangat berpengaruh pada sektor pariwisata, (termasuk.perhotelan, dan sebagainya).

“Kemudian sektor transportasi, manufaktur, konstruksi, dan lainnya karena dibatasinya pergerakan manusia, maka sektor transportasi sangat terpukul, baik transportasi darat, udara, maupun laut,” lanjut Hasan Basri

Namun, kata Hasan Basri tidak semua sektor ekonomi akan negative, bahkan sebaliknya, ada beberapa sektor yang tumbuh dalam situasi krisis akibat serangan Covid-19 antara lain sektor elektronik.

“Oleh karena itu, daerah yang potensi sumber dayanya jauh lebih besar dari rata-rata, seperti di daerah Aceh tidak boleh terbawa arus rata-rata, melainkan harus menjadi leader dan melakukan upaya-upaya peningkatan produksi dan pemasaran lebih ekstensif, Tujuannya agar potensi sumber dayanya  dapat direalisasikan/dimanfaatkan untuk mendapatkan nilai tambah,” jelas Hasan Basri

Kepala Cabang Dinas pendidikan Aceh wilayah Bireuen Drs. Abdul Hamid, M.Pd mengatakan, tanggungjawab kepala sekolah itu berat dan besar namun sekolah harus memberikan andil terhadap kenaikan mutu pendidikan anak didiknya.

“Sekolah bermutu tinggi, akan menjadi idaman bagi masyarakat , terutama orang tua siswa, semua orang tua, pasti ingin anaknya berprestasi di sekolah, karena itu mereka mencari sekolah favorit, yang mereka nilai mutu pendidikan sudah bagus dan baik,” sebut Drs. Abdul Hamid

Katanya, masyarakat bisa tahu, mutu pendidikan di sebuah sekolah itu bagus atau tidak, karena ada alat ukurnya diantaranya jam belajar tepat waktu, disiplin, banyak lulusan yang bisa tembus masuk Perguruan Tinggi Negeri, salah satunya Universitas Negeri seperti UNIKI. (Red)