LINTAS NASIONAL – LHOKSEUMAWE, SMAN 7 Lhokseumawe sebagai sekolah yang menuju sekolah digital, mengembangkan arsip elektronik (e-arsip) berbasis Microsoft. Pengembangan e-arsip dilakukan untuk mempercepat keinginan sekolah tersebut menjadi sekolah digital.
Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd menjelaskan bahwa salah satu cara menyelamatkan lingkungan adalah meminimalisir penggunaan kertas. Hal ini, tambah Mukhtaruddin, karena pembuatan kertas membutuhkan kayu yang banyak yang dapat menyebabkan terjadinya penebangan liar (illegal loging).
“Atas dasar tersebut sesuai dengan visi dan misi sekolah yang kita bangun menuju sekolah digital, maka kita mengembangkan e-arsip. E-arsip ini berbasis Microsoft yang sudah kita deploy melalui website sekolah,” ujar Mukhtaruddin.
Dikatakan Mukhtaruddin, e-arsip sangat memudahkan guru dan sekolah dalam menyelsaikan administrasi. Segala dokumen guru dan tenaga kependidikan (GTK), lanjut Mukhtaruddin, di upload melalui e-arsip sekolah dan tidak perlu di print.
“Dokumen dalam e-arsip nantinya tinggal di download oleh sekolah saat diperlukan. Semua GTK dapat mendownload dokumen ini melalui e-arsip,” terang Mukhtaruddin.
Pengembang e-arsip SMAN 7 Lhokseumawe yang juga trainer Microsoft Office 365, Jon Darmawan MPd menerangkan bahwa banyak kemudahan yang di dapat selama menerapkan e-arsip. Guru, lanjut Darmawan, tidak direpotkan lagi dengan pengumpulan dokumen. Mereka, sebut Darmawan, dapat mengumpulkan dari mana saja dan kapan saja asal tersedia fasilitas internet.
“Demikian juga ketika dokumen guru hilang di laptop masing-masing, mereka dapat mengambil kembali dari e-arsip. E-arsip tidak memerlukan server karena tersimpan di cloud,” tutur Darmawan.
Darmawan yang juga Ketua IGI Kota Lhokseumawe itu menguraikan bahwa e-arsip juga dapat di setting agar tidak semua GTK dapat mengakses. Misalnya, Arsip Kurikulum, maka hanya Kepala sekolah, Waka Kurikulum beserta staf yang dapat mengaksesnya.
Lebih lanjut Darmawan menuturkan bahwa bukan hanya arsip saja yang berbasis elektronik di SMAN 7 Lhokseumawe. SMAN 7 Lhokseumawe, pungkas Darmawan, juga menerapkan pembelajaran berbasis virtual, ujian berbasis digital, pemilihan ketua OSIS berbasis digital, Pustaka digital, serta beberapa aktivitas digital lain menggunakan Microsoft Office 365. (Adv)