LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Pekan ini ada pengumuman lowongan kerja di Bank Indonesia dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank Indonesia membuka lowongan besar-besaran lewat jalur Pro Hire dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Dari pengumuman di laman resmi Bank Indonesia disebutkan pengisian lamaran dilakukan mulai dari 10-14 Juni 2021. Nah di sini, pelamar hanya diizinkan memilih dan melamar 1 jalur saja. Jika memilih keduanya maka pelamar akan didiskualifikasi.
Penerimaan Jalur Pro Hire merupakan jalur penerimaan calon pegawai Bank Indonesia untuk memperoleh SDM yang memiliki kompetensi spesifik dan pengalaman kerja pada bidang tugas yang sesuai dengan kebutuhan Bank Indonesia.
Sedangkan untuk Penerimaan Tenaga Kerja PKWT merupakan jalur Tenaga Kerja yang dipekerjakan oleh Bank Indonesia dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja untuk memperoleh SDM yang memiliki kompetensi spesifik dan pengalaman kerja pada bidang tugas yang sesuai dengan kebutuhan Bank Indonesia.
Untuk syarat dan lowongan kerja Bank Indonesia bisa cek di sini https://pkwtbi.experd.com/. Kemudian Pro Hire cek di sini https://prohirebi2.experd.com/.
Bank hasil merger BNI Syariah, BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM) ini membuka lowongan melalui jalur Officer Development Program (ODP).
Wakil Direktur 2 Bank Syariah Indonesia, Abdullah Firman Wibowo menjelaskan program ODP BSI pada tahun 2021 ini, akan menitikberatkan pada ODP spesialis karena menitikberatkan pada penguasaan, pemahaman dan keterampilan pada fungsi kerja yang spesifik dan kritikal terhadap bisnis bank secara keseluruhan.
“ODP yang akan berlangsung di tahun 2021 ini dikategorikan sebagai ODP Specialist IT & Risk. Diharapkan ODP tahun 2021 untuk Specialist IT & Risk ini bisa menambah jumlah SDM khususnya di unit kerja Risk dan IT, sekaligus merupakan strategi untuk memperkuat kualitas pembiayaan dan digitalisasi dalam sektor pelayanan keuangan syariah untuk mendukung peningkatan bisnis agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk Indonesia,” kata Firman dalam keterangan resmi, Jumat 11 Juni 2021.
Syarat mengikuti program ini adalah lulusan sarjana sederajat atau master, lalu memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, selain itu nilai akademik di atas rata-rata, dan belum menikah.
Dalam penerimaan ODP ini, pengumuman administrasi akan dilakukan pada 18 Juni 2021 dan selesai awal akan berlangsung dari 21 – 23 Juni 2021. Sementara, sssessment dilakukan pada 28-30 Juni 2021 dengan wawancara berlangsung pada 12-30 Juli 2021 dan tes kesehatan 10-11 Agustus 2021.
Persyaratan tersebut diharapkan membentuk puluhan talenta program ODP yang akan benar-benar menjadi sumber daya yang kompetitif dan siap membangun ekonomi dan perbankan syariah.
Selain syarat administrasi, yang paling utama adalah memiliki kemampuan komunikasi dan analisa yang baik,.
“Karena lulusan ODP ini akan ditempatkan di beberapa titik seperti Penempatan ODP IT di Provinsi DKI Jakarta dan untuk ODP specialist Risk di seluruh Indonesia, maka kita membutuhkan talenta yang memiliki kemampuan komunikasi dan analisa yang baik, dapat bekerja secara team/individu, cepat beradaptasi dan memiliki motivasi yang tinggi dalam berkarir di bidang ekonomi & risiko,” jelas Firman. (detik.com)