Daerah  

Wabup Bireuen Apresiasi Solidaritas Warga Juli dalam Pencarian Korban Banjir

Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, bersama warga dalam melakukan pencarian korban hilang terseret arus pada Sabtu 9 Maret 2025 malam di KM 24 Jl. Bireuen-Takengon

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi MT, memberikan apresiasi dan dukungan moral kepada warga yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian korban hilang akibat terseret arus banjir di jalan Bireuen-Takengon KM 24 Gampong Krueng Simpo Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen pada Sabtu 9 Maret 2025 malam.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Juli yang telah menunjukkan kepedulian dan keberanian mereka dalam mendukung proses pencarian korban meskipun ditengah hujan deras dan suasana gelap,” ungkap Ir. Razuardi yang ditemui di rumah Dinasnya pada Minggu 9 Maret 2025 malam.

Wabup Razuardi yang juga hadir di lokasi bersama warga mengatakan Solidaritas masyarakat Juli dalam melakukan pencarian korban terseret arus merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas masyarakat Bireuen.

“Meskipun melalui Medan yang terjal, dengan peralatan terbatas dan mengandalkan senter hingga tengah malam puluhan warga masih melakukan pencarian korban, hasilnya satu orang korban Rina Fitri (11) berhasil ditemukan 1 KM dari TKP,” ujar Wabup

Ir. Razuardi juga mengapresiasi kerja keras tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan para relawan yang terus berjuang melakukan pencarian 1 orang korban yang belum ditemukan.

“Kita berharap 1 orang korban lagi Mardiana (17) dapat ditemukan secepat mungkin, kami turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini,” tutur Wakil Bupati Bireuen

Sebelumnya diberitakan pada Sabtu Malam 8 Maret 2025 sekitar Pukul 22.15 Wib satu korban Rina Fitri yang merupakan Adik dari Mardiana ditemukan meninggal dunia dari jarak 1 KM dari tempat Kejadian.

Kejadian berawal Sepmor dikendarai oleh Mardiana (17) bersama Rina Fitri (11) warga Meunasah Krueng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen nekat menerobos lokasi luapan air bah hingga hilang kendali dan langsung terseret arus dan jatuh ke jurang dengan kedalaman ±6 meter. (AN)