LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Setelah sekian lama direncanakan, akhirnya Mushalla Balee Inti yang terletak di pusat Kota Samalanga Kabupaten Bireuen mulai dibangun kembali.
Pembangunan Mushalla Balee Inti di pusat Kota Santri tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh ulama Kharismatik Aceh Tgk. H. Nuruzzahri atau akrab disapa Waled nu pada 18 Agustus 2025
Peletakan batu pertama Mushalla Balee Inti juga turut dihadiri oleh Tgk. H. Husnon Manan dan Abon Abdul Manan, serta Camat Samalanga Muhammad Rizal SE, MM Ketua APDESI Abdurrahman Yusuf, Mukim Lima H. Adani, Tokoh setempat serta ratusan masyarakat Samalanga.
Sebelum dibongkar karena perluasan jalan Mushalla Balee Inti telah berdiri puluhan tahun, tiap harinya dimanfaatkan oleh pedagang, masyarakat serta pengunjung dari luar melaksanakan Shalat Lima Waktu.
Karena dianggap sangat dibutuhkan, sejumlah tokoh di Kecamatan Samalanga dan para pedagang bahkan Dua Ulama kharismatik Aceh Abu Mudi dan Waled Nu ikut menginisiasi dan berkontribusi dalam pembangunan kembali Mushalla Balee Inti.
Waled Nu kepada media ini di sela peletakan batu pertama mengatakan Mushalla Balee Inti sangat dibutuhkan oleh para pedagang, masyarakat bahkan Tamu dari luar Daerah.
“Mushalla Balee Inti menjadi lambang pelaksanaan Syariat Islam di Kota Santri, selain digunakan oleh para pedagang, masyarakat setempat, Samalanga tiap harinya dikunjungi oleh Tamu dari luar daerah bahkan dari luar Negeri, semoga bisa digunakan untuk melaksanakan shalat lima Waktu dan pengajian rutin,” ujar Waled Nu
Waled Nu berharap Mushalla ini bisa cepat selesai dibangun, mengingat setelah pembongkaran belum ada Mushalla lain yang berdiri di tengah Kota Samalanga.
“Kita berharap cepat selesai pembangunannya agar bisa digunakan oleh pedagang, masyarakat bahkan para tamu dari luar daerah untuk beribadah,” tuturnya
Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan H. Adani mengungkapkan Mushalla Balee Inti diperkirakan memakan biaya mencapai 1,5 Milyar dan akan rampung pada Tahun 2028
“Anggaran Pembangunan mushalla Balee Inti berasal dari sumbangan para pedagang, masyarakat serta dari donatur lainnya yang tidak mengikat, hingga selesai diperkirakan akan memakan biaya 1,5 Milyar,” ujarnya
Lanjutnya, Balee Inti rencananya akan dibangun dua lantai, tidak hanya digunakan untuk shalat lima waktu namun juga akan difungsikan untuk tempat pengajian.
“Balee Inti rencananya akan dibangun dua lantai, lantai pertama digunakan untuk Mushalla atau khusus tempat sholat, untuk lantai dua kan dimanfaatkan untuk pengajian anak-anak dan tempat musyawarah,” imbuh H. Adani
Untuk anggaran awal kata H. Adani disumbangkan oleh Abu Mudi, Waled Nu serta para pedagang yang ada di Kota Samalanga.
“Kami sangat berharap kepada para pedagang, warga Samalanga, baik ada di luar daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan balee Inti agar cepat rampung, jika ada yang ingin menyumbang silahkan langsung menghubungi panitia,” pungkasnya (Mr. Kha)