LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendesak Polda menindak tegas oknum polisi yang diduga terlibat penganiayaan tahanan.
“Kami mendesak agar Kapolda Aceh mengusut dan menindak tegas oknum yang terlibat dalam kasus diduga terjadinya penganiyaan setelah dilakukan penangkapan,” Demikian disampaikan oleh Direktur YARA Safaruddin, S.H., Minggu 5 Desember 2021
Lebih detail Safaruddin menjelaskan, beberapa bulan lalu pihaknya menerima pengaduan tentang warga Idi, Aceh Timur, yang ditangkap di Banda Aceh, beberapa jam kemudian meninggal dunia. Padahal ketika ditangkap, korban dalam keadaan bugar.
“Apalagi, sudah ada laporan polisi terhadap kasus ini, masyarakat resah dan marah atas kejadian ini, dan kita tidak ingin rakyat bertindak main hakim sendiri terhadap pelakunya,” terang Safar
YARA mendesak Kapolda Aceh menyampaikan secara terbuka pengusutan kasus ini seperti yang atensi Kapolri terhadap kematian seorang gadis di kuburan ayahnya,
“Kasus ini juga sudah saya laporkan ke Kapolri dan Komisi III melalui akun Twitter Kapolri dan Nasir Jamil,” sebut Safar
Menurut Safaruddin, kasus penganiyaan terhadap tahanan sampai meninggal bukan hanya ini saja, beberapa bulan lalu YARA juga mendapat laporan dari masyarakat di Idi, Aceh Timur, ada warga Aceh Timur saat ditangkap di Banda Aceh kondisi sehat tapi berselang beberapa jam kemudian sudah jadi mayat.
“Dulu Kasat Narkoba Polres Aceh Timur Darkasyi juga menganiaya tahanan sampai meninggal bahkan mayatnya di buang ke sungai untuk tutupi jejak, tapi kemudian terbukti bahwa tewas dianiaya di Mapolres Aceh Timur,” lanjutnya
Saat itu Kapolda Rio Septianda Djambak Kasat tersebut diproses dan di hukum 8 tahun penjara, tapi apakah dipecat atau tidak tidak lagi dipublish.
Yang ingin diampaikan YARA adalah, rakyat gelisah dan marah atas tindakan arogan oknum di Kepolisian dan tindakannya seakan mendapatkan legitimasi dari instansi dengan tidak ditindaknya mereka,
“Saya sendiri sebenarnya marah dengan tindakan oknum yang jahat, karena tindakan mereka itu telah membuat rakyat apatis terhadap penegak hukum, juga secara langsung melecehkan anggota polisi lain yang memang melindungi dan mengayomi rakyat, karena tindakan mereka semua polisi dianggap sama, oleh karena itu, saya meminta Kapolda memberikan atensi khusus terhadap kasus ini,” pungkas Safaruddin YARA (Red)