LINTAS NASIONAL – GORONTALO, Cikal bakal berdirinya Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Alquran Darul Ishlah Gorontalo diharapkan bisa menghasilkan generasi penghapal Al Quran satu-satunya di Provinsi Gorontalo.
Tim persiapan Pembentukan pesantren Ustadz H Mohammad Nur Sa’id, Hakim Peradilan Agama Olis Tuna, Pengacara Muda Provinsi Gorontalo Efendi Ferdian Saiful SH serta Kawan-kawan melakukan silaturahmi dengan Kepala Desa Tunggulo Abdul Azis K Usman untuk berkoordinasi membahas persiapan pembentukan Yayasan Darul Ishlah Gorontalo di wilayah Desa Tunggulo Kecamatan Limboto Barat.
“Keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz quran ini diharapakan mampu menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda masa kini maupun dimasa akan datang,” kata salah satu Tim persiapan pada Kamis 3 September 2020
Sementara itu Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ishlah Ustadz H Mohammad Nur Sa’id menyampaikan terima kasih kepada Kades Tunggulo yang telah memberi izin lahan untuk pembangunan Ponpes Tahfidz Darul Ishlah Gorontalo di Desa Tunggulo Kec Limboto Barat tersebut.
Kemudian disisi lain Kepala Desa Tunggulo Abdul Azis K Usman mengatakan dengan adanya Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz di wilayahnya diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda mendatang khususnya di bidang pendidikan keagamaan, baca tulis dan Tahfidz Al-Qur’an.
Oleh karena itu Abd Azis K Usman berharap dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat Desa Tunggulo agar pembangunan Ponpes Darul Ishlah dengan program Unggulannya Tahfidzul Quran, kitab Salaf serta Tadris Arab/Inggris ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga target yang telah ditetapkan bisa tercapai.
“Sangat penting mendidik dan mencerdaskan umat agar bisa menjadi umat terbaik yang senantiasa mengarahkan pada amal maruf nahi munkar, umat yang menyebarkan syiar agama Islam yang rahmatan lilalamin. Mudah-mudahan tempat ini berkah bagi kita semua,” “ungkapnya”
“Target kami mudah-mudahan akan tumbuh satu rumah satu penghapal Al Quran sehingga Provinsi Gorontalo menjadi negeri yang diberkahi Allah Swt,” Ketua Yayasan tutup Nur Sa’id.
Penulis : Zulkarnain