LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Tepat 10 tahun lalu, UNESCO, organisasi PBB yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi mengakui Tari Saman Gayo sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.
Anggora DPR-RI asal Aceh Teuku Riefky Harsya (TRH), sangat bersyukur hingga 10 tahun paska penetapan Tari Saman sebagai Warisan dunia, Tarian ini terus mendapat respon dan sambutan positif, tidak hanya Aceh dan Nasional, tapi juga dunia.
“Tari Saman saat ini bukan hanya telah menjadi warisan masyarakat Aceh, tapi juga Dunia”, ujarnya pada Rabu 24 November 2021
TRH mengatakan Masyarakat Aceh patut berbangga memiliki Tari Saman Gayo ini.
“Tari yang berasal dari Gayo Lues ini memiliki Originilitas, Keunikan, dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, yang membuat Saman sangat menarik dan berharga”, tambah Anggota Komisi I DPR-RI ini.
Pada momen 10 tahun ini, TRH mengajak Generasi untuk terus bangga dan mempromosikan Tari Saman Gayo dalam kehidupan sehari-hari.
“Bentuk kebanggaan kita terhadap Tari Saman adalah dengan terus berkomitmen menjaga dan melestarikannya”, tutup Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat ini.
Seperti diketahui tepatnya hari ini (24 November 2021) Badan PBB Urusan Pendidikan, Sains dan Kebudayaan (UNESCO) secara resmi mengakui Tari Saman Gayo dari Provinsi Aceh sebagai warisan budaya dunia tak benda dalam sidang di Bali
Tari Saman merupakan warisan budaya asli Suku Gayo, Aceh yang sudah ada sejak abad ke 13. (Red)